Bobotoh Kecewa

19 December 2012 BLK. FACTORY (GM) - Kekalahan Persib Bandung saat melawan Persisam Samarinda pada semifinal Inter Island Cup IIC) 2012 di Solo, Minggu (16/12) lalu, membuat bobotoh kecewa. Terutama mereka yang datang dan menyaksikan langsung pertandingan itu di Stadion Manahan Solo.

Ketua The Bombs Persib Fans Club, Nevi Efendi mengakui, dirinya kecewa karena Persib tidak seperti yang disebut orang sebagai salah satu tim terkuat di Indonesia dengan komposisi pemain bintang.

Kenyataannya, kata Nevi, skuad "Maung Bandung" justru ditundukkan Persisam Samarinda melalui strategi pelatihnya Sartono Anwar yang memanfaatkan kreasi pemain muda.

"Kami sangat kecewa. Permainan Persib tidak seperti yang diberitakan, enggak enak dilihat. Kami juga lihat pemain seperti tidak bermain dengan hati," katanya saat dihubungi wartawan melalui ponselnya, Selasa (18/12).

Dirinya menduga, pada laga itu pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman kesulitan menerapkan strategi. Dia menilai, hal itu karena Djadjang kurang mendapat informasi lebih dari para asistennya yang mungkin bisa membantu. 

Hal itu dikarenakan para asistennya, yaitu Sutiono Lamso serta penasihat teknis Indra Thohir tidak berada disampingnya selama pertandingan berlangsung. "Saya yakin, gol pertama terjadi karena Djadjang kesulitan. Sebab tidak ditemani kedua asistennya di bench pemain," katanya.

Dia mengaku bingung, mengapa asisten serta penasihat teknis tidak ada di bench. Hal ini, tambah Nevi, jauh berbeda jika dibandingkan dengan kompetisi di luar negeri, sebab manajemen justru berada di bangku penonton.

Sumber: Galamedia
By: Khansa