24 November 2012
BANDUNG, (PRLM).-Tim pelatih memang sudah merekomendasikan nama Todd
Howarth kepada manajemen PT Persib Bandung Bermarabat (PT PBB). Namun,
itu tidak berarti pemain asal Australia itu resmi menjadi pemain asing
terakhir “Maung Bandung” Hal itu karena, manajemen yang menentukan
keputusan akhir soal perekrutan seorang pemain.
Demikian ungkap pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman saat ditemui di Stadion Siliwangi, Bandung, Sabtu (24/11).
Menurut dia, nilai kontrak Todd memang sedikit lebih mahal ketimbang
harga untuk merekrut pemain asal Suriah, Naser Al Sebai. Oleh karena
itu, manajemen mungkin akan mempertimbangkan dengan matang soal pemain
yang dipilihnya itu.
Ia menuturkan, pelatih menilai seorang pemain murni berdasarkan
kebutuhan tim secara teknis dan melihat kemampuan. Soal anggaran yang
disediakan, lanjutnya, tim pelatih tidak terlalu banyak tahu.
“Jadi, saat saya menginginkan seorang pemain, saya tidak terlalu
mempertimbangkan nilai kontraknya, karena itu memang urusannya
manajemen. Mudah-mudahan saja, budget yang disediakan bisa memenuhi
harga kontrak yang diinginkan Todd,” ucapnya.
Mantan asisten pelatih Indra Thohir saat membawa Persib meraih gelar
juara Liga Indonesia 1 itu menegaskan, jajaran pelatih sepakat memilih
Todd karena niscaya dia mampu mengawal dengan baik para penyerang
jangkung yang kini menghuni sejumlah klub elit Liga Super Indonesia
2013. Mantan pemain Perth Glory itu juga memiliki kemampuan cukup baik
dalam membantu serangan timnya.
Penyerang jangkung yang berasal bukan dari Indonesia, memang masih
mendominasi lini serang sejumlah klub LSI. Misalkan, sosok penyerang
asal Saint Kitts and Nevis, Keith Kayamba Gumbs yang musim lalu menjadi
top skor LSI 2011/2012 bersama Sriwijaya FC.
Pemain berusia 40 tahun itu kini dikabarkan masih akan tampil di
Indonesia dengan memperkuat Arema Indonesia. Selain dia, ada juga juga
Aldo Bareto yang penampilannya memukau bersama Persiba Balikpapan. Untuk
penyerang nasional, heading jump Bambang Pamungkas masih layak
diperhitungkan sejumlah pemain bertahan LSI.
“Dengan ketenangan, postur ideal dan skill individu yang bagus, Todd
akan menutupi kekurangan kami di lini pertahanan. Seperti diketahui,
sektor tersebut menjadi titik lemah kami selama ini, bahkan sejak LSI
musim lalu. Para pemain belakang, masih selalu terlihat tegang saat
berhadapan satu lawan satu, kurang tenang,” ujarnya.
Dengan begitu, lanjutnya, saat ini dia hanya tinggal menunggu
keputusan yang akan dikeluarkan manajemen. Meski masih cemas, Djadjang
mengaku sangat berharap banyak pemain berusia 30 tahun itu bisa resmi
dikontrak manajeman “Maung Bandung”.
“Hari ini jajaran manajemen sedang membahas kontrak dia,
mudah-mudahan segera menemukan kesepakatan. Tim tidak bisa menunggu
lebih lama lagi, Inter Island Cup sudah mau dimulai. Pemain baru harus
lebih sering berlatih bersama, supaya semakin padu. Tapi, kemungkinan
dia batal direkrut memang masih ada,” katanya.
Sementara, penasihat teknik Persib, Indra Thohir menilai Todd dan
Naser memang sosok yang pantas untuk mengisi kekurangan lini belakang
skuad yang di atas lapangan kini dikomandoi Atep.
Meski memiliki tipe permainan yang berbeda, lanjutnya, dua pemain itu
akan bisa menjaga ketat semua penyerang lawan yang akan dihadapi “Maung
Bandung”. “Pertimbangan detilnya, pelatih pasti lebih mengetahui
sebelum menentukan pilihan pada pemain terbaiknya,” ucapnya.
Sumber: PR
By: Fikri
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment