28 October 2012
INILAH.COM, Bandung – Wacana kebangkitan klub Bandung Raya
tak membuat pengelola Persib Bandung ketar-ketir. Manajemen Persib tak
khawatir sponsor dan dukungan bobotoh akan berpaling ke Bandung Raya.
Semasa jayanya di era 1995, Bandung Raya pernah juara Liga Indonesia dan juga pernah merasakan persaingan di Piala Winners Asia.
Namun
prestasi itu dinilai tak akan membuat sponsor berpaling dari Persib,
meski nantinya akan ada dua klub warga Bandung di ISL Manajer Persib,
Umuh Muchtar merasa tak khawatir kehadiran Bandung Raya akan menyedot
perhatian bobotoh
Dia menilai, apa pun yang terjadi, takkan memudarkan rasa cinta bobotoh terhadap Maung Bandung.
Umuh pun mengaku senang dengan kehadiran Bandung Raya. Karena hal itu bisa meningkatkan persaingan positif di antara kedua tim.
“Tapi perlu dipertimbangkan klub baru tersebut layak berada di ISL atau tidak,” ujar Umuh.
Pak
Haji, begitu dia biasa disapa, juga tidak khawatir sponsor Persib
selama ini akan beralih. “Tidak akan beralihlah kalau soal sponsor,”
tegasnya.
"Waktu zaman Bandung Raya masih bagus pun, dukungan bobotoh tidak sebesar dukungan ke Persib kok. Justru malah saya menyangsikan Bandung Raya bisa bertahan lama," imbuhnya.
Bandung
Raya yang berdiri pada 1985, pertama kali berkiprah di Kompetisi
Galatama. Tapi, kesuksesan baru diraih di Kompetisi Liga Indonesia
1995/96. Mereka meraih juara, mengalahkan PSM Ujungpandang 2-0 di final,
mengandalkan Herry Kiswanto, Peri Sandria, Dejan Gluscevic, dan Olinga
Atangana. Peri Sandria jadi mesin gol ampuh, mencetak 34 gol di 37
pertandingan.
Musim berikutnya, Bandung Raya hampir mempertahankan gelarnya. Sayangnya, mereka kalah 1-3 di final dari Persebaya Surabaya. Toh,
mereka menempatkan Gluscevic sebagai topskor dengan 30 gol dari 33
pertandingan. Nuralim, bek sentral, terpilih pula sebagai pemain
terbaik.
Selain itu, Bandung Raya juga sempat merasakan Piala
Winners Asia. Melindas klub Malaysia, Pahang FC dengan selisih gol 5-1,
mereka kandas di putaran kedua, menyerah dari klub Hong Kong, South
China AA.
Historis pula yang membuat klub baru ini menetapkan Bandung sebagai homebase.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment