Sudah Tak Asing Lagi

6 August 2012 NAMA Herry Kiswanto atau yang biasa disapa Herkis, sudah tidak asing lagi di telinga publik sepakbola Bandung dan nasional. Sepak terjangnya semasa aktif sebagai pemain tidak perlu diragukan lagi.

Pria asli Ciamis yang dilahirkan di Banda Aceh 57 tahun silam ini, pernah membela Persib Bandung. Sejak memutuskan hijrah ke Bandung tahun 1976, Herkis berlatih di POR UNI dan kemudian menjadi pemain "Maung Bandung".

Meski hanya tiga tahun, namun sosok Herkis tetap menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Persib. Pasalnya, ia juga sempat mempersembahkan Piala Hasanal Bolkiah tahun 1986.

Pada saat itu, Herkis menjadi pemain pinjaman dari klub Galatama, Kramayudha Tiga Berlian untuk mengisi kekosongan di posisi libero. Herkis dipanggil untuk menggantikan posisi Adeng Hudaya yang tengah memperkuat timnas Indonesia.

Sebagai pemain, Herkis sudah kenyang dengan prestasi. Ia sukses mengantarkan dua klub yang berbeda yakni Yanita Utama Bogor dan Krama Yudha Tiga Berlian menjadi juara Galatama dalam kurun waktu tahun 1983 hingga 1987.

Sebelum memutuskan gantung sepatu, Herkis sempat dua musim memperkuat Bandung Raya. Di Ligina II tahun 1995/1996, Herkis ikut membawa Mastrans Bandung Raya menjadi juara.

Dan selama menjadi pemain, ia hanya baru satu kali menerima kartu kuning yang didapatkan saat berhadapan dengan Pelita Jaya. Sebuah prestasi yang bagus mengingat ia beroperasi sebagai libero.

Di tim nasional Indonesia, sosok Herry Kiswanto di lini belakang "Merah Putih" tidak tergantikan. Penampilannya yang apik dan karismatik, membuat ban kapten selalu melingkar di tangannya. Sebuah penghargaan jika Herkis memiliki jiwa leadership yang bagus, dan menjadi panutan bagi rekan-rekannya di lapangan.

Selama memperkuat timnas dari tahun 19789 hingga 1993, Herkis sukses mempersembahkan medali emas SEA Games 1987 di Jakarta. Setahun sebelumnya, Herkis nyaris membawa timans Indonesia tampil untuk perama kalinya di Piala Dunia, andai saja tidak dikalahkan Korea Selatan di pertandingan terakhir.

Saat memutuskan menjadi pelatih, sudah banyak tim di Indonesia yang ditukanginya. Sebut saja, Persija Jakarta, PSIS Semarang, Persikab Bandung, dan Persiraja.

Di dua tahun terakhir ini, nama Herkis kembali masuk bursa pelatih Persib. Nama Herkis masuk bersama dengan Djadjang Nurdjaman. "Sudah dua tahun ini masuk bursa. Mudah-mudahan saja, tahun ini berjodoh," katanya.

Sumber: Galamedia
By: Khansa

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger