Berharap Satu Wadah

7 August 2012 BLK. FACTORY (GM) - Meski masih belum ada kejelasan, Persib Bandung terus berharap kompetisi musim depan kembali dalam satu wadah. Sehingga tidak ada lagi kompetisi yang dianggap ilegal oleh PSSI seperti musim lalu.

"Kompetisi harus satu. Kalau ada dua, akan tidak pasti," kata Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar, beberapa waktu lalu.

Diungkapkan Umuh, salah satu ekses bergulirnya dua kompetisi di musim lalu, yaitu soal tim yang bakal mewakili Indonesia di Champion Asia.

Sriwijaya FC yang telah meraih gelar juara Liga Super Indonesia (LSI) 2011-2012 lalu, resah karena tidak bisa berlaga di level Asia. Karena PSSI lebih memilih mengirim Semen Padang yang berlaga di Liga Prima Indonesia (LPI) untuk berlaga di Champion Asia.

"Ini membuat sedih juga. Mereka sebenarnya pasti sangat berharap bisa berlaga di Liga Champions Asia," ujarnya.

Umuh berharap, ke depannya para pemimpin di PSSI tidak memiliki kepentingan apa-apa. PSSI harus mampu mencari solusi atas kekisruhan yang terjadi selama ini. Karena bukan hanya tim yang dirugikan, para pemain juga memperoleh dampak dari adanya dua kompetisi.

Sama halnya dengan Persib, Pelita Jaya Karawang juga berharap masalah tersebut bisa diselesaikan. Namun, Pelita Jaya meminta agar kompetisi tidak bergantung pada penyelesaian konflik yang masih terjadi.

"Saya pernah ajukan ke Djoko Driyono (salah satu anggota Joint Committee), agar kompetisi dimulai Oktober. Jadi, jangan sampai JC membelenggu kompetisi dan jangan konflik federasi ini berimbas pada kompetisi ini. Jalan saja," ujar Manajer Pelita, Lalu Mara.

"Jadi, kalau kompetisi dimulai bulan Oktober, maka kami akan menggelar pemusatan latihan setelah Hari Raya Idulfitri. Tahun lalu, pemusatan latihan dilakukan pada bulan Puasa, tetapi di tahun ini kami belum melakukan persiapan," ujarnya.

Seperti diketahui, nasib kompetisi sepak bola di Indonesia masih belum jelas. Joint Committee yang dibentuk untuk menyelesaikan dualisme organisasi dan kompetisi beberapa waktu lalu, belum menghasilkan putusan mengenai format kompetisi musim depan.

Sumber: Galamedia

By: Khansa