Wartawan Terkena Lemparan Kembang Api Oknum Penonton

2 July 2012 Bandung - Wartawan Suara Pembaruan, Adi Marsiela (32), terkena lemparan kembang api yang berasal dari tempat duduk penonton di sektor utara saat berlangsungnya laga Persib menjamu Persidafon Dafonsoro di Stadion Siliwangi, Bandung, Senin (2/7/2012).

Insiden itu terjadi saat Persib unggul sementara 3-0 atas Persidafon Dafonsoro pada babak kedua. Tarung tersebut berkesudahan 3-2 untuk kemenangan Persib.

Adi tersungkur tak lama setelah Atep mencetak gol ketiga ke gawang Persidafon Dafonsoro pada menit ke-64. Saat itu, sejumlah fotografer dari sejumlah media massa berada di area memotret atau tepatnya belakang gawang Persidafon. Kuat dugaan, Adi terkena lemparan kembang api lantaran di sampingnya terlihat kembang api yang masih menyala.

"Tadi kami semua lagi motret ke arah lapangan membelakangi penonton. Eggak lama setelah gol Atep, tiba-tiba lihat Adi udah jatuh, di sebelah badannya ada kembang api yang masih menyala," ujar fotografer Tempo, Prima Mulia, kepada wartawan.

Prima mengatakan, kembang api berukuran cukup besar tersebut memiliki pegangan dari logam. Saat tersungkur di pinggir lapangan itu, terlihat rambut Adi terbakar. "Setelah itu kami menghampiri bobotoh untuk ngobrol, supaya mereka tidak melempar-lempar ke arah wartawan yang tengah meliput," katanya.

Saat itu, ungkap Prima, sebagian pendukung Persib menerima permintaan tersebut. Namun, oknum penonton di belakang justru kembali melempari fotografer dengan botol air mineral dan bungkusan makanan. Melihat hal tersebut, beberapa polisi bergegas menghampiri.

"Polisi juga nanya, yang mana orang ngelemparnya. Tapi kita semua enggak ada yang lihat, soalnya 'kan lagi menghadap ke lapangan semua," tutur Prima.

Prima mengaku menyesalkan kinerja petugas atas insiden itu. Kembang api yang seharusnya tidak boleh masuk, menurutnya, justru banyak terlihat selama pertandingan.

"Saya yang bawa botol air mineral plastik saja disita di pintu masuk. Kenapa ini kembang api bisa masuk. Kami sempat bertanya pada petugas di pintu masuk. Kenapa kembang api bisa masuk. Mereka tidak bisa jawab," sesalnya.

Sedangkan Adi kecewa mengaku kecewa terkait insiden tersebut. "Saya enggak tahu apa-apa, lagi motret tahu-tahu kena kembang api. Kok bisa kembang api masuk lapangan. Belakangan malah makin banyak. Saya cuma korban," tutur Adi.

Sumber: Detik
By: Khansa

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger