Dimundurkannya pertandingan melawan Persidafon dari Minggu (1/7) ke Senin (2/ 7), menjadi salah satu penyebab para pemain tidak memiliki waktu istirahat yang cukup. Namun, gelandang Persib, Hariono tidak terlalu khawatir dengan jadwal yang cukup padat tersebut.
"Tidak masalah, dalam sebuah kompetisi sepak bola sudah biasa. Semua tim saya kira pasti merasakan hal yang sama, karena di setiap kompetisi pasti ada kasus yang sama," ujarnya kepada wartawan di Mes Persib Bandung sebelum bertolak ke Papua, Senin (2/7) malam.
Hariono mengakui tetap optimistis "Maung Bandung" bisa meladeni permainan Persiram yang kini diasuh mantan pelatih Persib, Jaya Hartono. Untuk bisa meraih hasil maksimal, ia berjanji akan tampil optimal dalam pertandingan tersebut.
"Tidak ada bedanya pertandingan melawan Persiram dengan pertandingan yang lain. Menghadapi sebuah pertandingan, kita tetap harus bermain maksimal dan mengeluarkan semua kamampuan terbaik," ungkapnya.
Mengenai sosok pelatih Persiram, Jaya Hartono yang permah bekerja sama waktu di Deltras Sudoarjo dan Persib, Hariono menyatakan, akan menunjukkan sikap profesionalnya. Meskipun Jaya Hartono termasuk pelatih yang telah membesarkan namanya.
"Ya profesional saja, dia (Jaya Hartono) memang saya hormati tapi di lapangan saya harus profesional dan bekerja keras untuk tim," katanya.
Di dua laga sisa di musim ini, Hariono bertekad memberikan yang terbaik bagi Persib. Ia menginginkan dua laga nanti menjadi akhir yang manis bagi Persib.
"Kita pasti ingin memberikan yang terbaik di dua laga sisa ini. Hasil yang maksimal tentunya akan menutup musim ini dengan sangat manis," ujar pemain bernomor punggung 24 ini.
Punya pilihan
Sementara itu, pelatih kiper Persib, Anwar Sanusi menyatakan, para pemain Persib kurang beristirahat sebelum menghadapi dua laga pamungkas di musim ini. "Istirahat satu hari memang sangat sulit untuk mengembalikan kondisi fisik," katanya.
Disinggung tentang kondisi kiper Persib, Anwar mengakui, tidak terlalu masalah meskipun istirahat satu hari. Karena Persib memiliki pilihan di posisi penjaga gawang.
"Yang pasti untuk memasang kiper kami melihat kebutuhan dari tim. Kami tetap optimistis karena tur bukan untuk jalan-jalan. Siapa pun kipernya harus bisa menjaga gawang sehingga mendapatkan poin," tegasnya.
Sumber: Galamedia
By: Khansa
Posts
0 comments:
Post a Comment