PEKANBARU, (PRLM).- Persib Bandung harus bisa menghentikan pergerakan pemain kunci Persija Jakarta agar bisa memenangi pertandingan yang akan berlangsung pada Minggu (27/5) mendatang. Karena bisa menang di kandang Persija kali ini, menjadi harapan besar skuad Maung Bandung setelah target juara musim ini nyaris kandas.
Mendapat tambahan satu poin saat menghadapi PSPS Pekanbaru di Stadion Kuantan Singingi, Riau, Rabu (23/5) dengan hasil 0-0, Persib kini mengantongi poin 35 dari 25 pertandingan. Maung Bandung juga belum beranjak dari posisi ketujuh klasemen Liga Super Indonesia.
Posisi Persib saat ini sangat sulit untuk bisa mengejar target juara. Pemuncak klasemen, Sriwijaya FC kini sudah mengantongi 58 poin atau terpaut 23 angka dari Persib. Dengan sisa sembilan laga dan melihat persaingan tim lain diatas Persib, kemungkinan Persib untuk juara atau menembus lima besar semakin sempit. Terlebih dari tiga laga away di putaran kedua musim ini, Persib tidak bisa meraih poin maksimal.
Karena itu, bisa melakoni pertandingan yang kerap dijuluki "Derby Indonesia" kontra Persija itu, menjadi harapan skuad Persib untuk mempertahankan prestisenya. Hal ini juga diungkapkan gelandang Persib, Atep yang sudah bersama tim lebih dari 3 musim.
"Untuk kejar angka hitung-hitungannya sudah susah, jadi target kami harus bisa menang di sisa pertandingan, minimal tidak kalah. Tapi asal menang lawan Persija, saya rasa itu bisa mengobati kekecewaan bobotoh Persib," ujar pemain bernomor punggung 7 ini.
Atep mengatakan sudah tidak canggung lagi untuk menghadapi Persija, karena sudah sering bertemu. Maka dari itu ia sudah memiliki pengalaman bertanding dengan skuad Persija. "Memang tiap tahun ada pemain baru, tapi saya rasa pemain kuncinya masih yang itu-itu juga, Bambang (Pamungks) dan Ismed. Jadi sepertinya kalau bisa menghambat pergerakan mereka kami bisa ambil kesempatan buat gol," ujarnya.
Ia juga memprediksikan laga kontra Persija nanti akan berjalan seru. Menurutnya kedua kubu tengah memiliki modal baik untuk bertanding. Persija sendiri tengah on fire setelah menang di dua laga sebelumnya, di kandang Persipura dan laga kandang kontra Pelita Jaya di Malang, akhir pekan lalu. "Tapi Persib juga tak kalah modal. Kami bisa menang dua kali, dan kali ini juga tidak kalah. Yang penting tim harus bisa bangkit dan terus semangat," tutur Atep.
Belajar dari pertandingan kontra Asykar Bertuah, Atep ingin agar lini tengah Persib bisa lebih agresif, dan komunikasi dengan lini depan ditingkatkan lagi. "Saat bertanding tadi, lini tengah kami kurang memberi pressure untuk lawan, sehingga serangan mereka sering bisa tembus. Di lain hal striker kami juga terlalu terbuka, itu menyulitkan untuk memberi bola," kata Atep.
Sumber: PR
By: BP
Posts
0 comments:
Post a Comment