Drago Mamic Siap Mundur

25 March 2012
BALIKPAPAN (GM) - Persib Bandung menutup putaran I Liga Super Indonesia (LSI) dengan duka. Persib dikalahkan tuan rumah Persiba Balikpapan 1-2 di Stadion Persiba Balikpapan, Sabtu (24/3).
Hasil ini membuat Persib gagal masuk ke papan atas klasemen sementara LSI, karena hanya mampu berada di peringkat ke-7 dengan nilai 25 dari 17 kali main. Hasil ini juga membuat kursi pelatih Drago Mamic semakin panas. Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muhtar langsung menegaskan, manajemen bakal menggelar evaluasi.

"Kita akan melakukan evaluasi. Sebenarnya apa pun hasilnya, kita akan melakukan evaluasi sebagai bekal menghadapi putaran II," kata Umuh ketika dihubungi wartawan, Sabtu (24/3).

Disinggung tentang posisi Drago Mamic, Umuh mengatakan, hal itu bergantung pada hasil evaluasi yang akan dilakukan. Namun Umuh mengungkapkan, saat akan kembali ke Bandung setelah mendampingi Persib melawan Gresik United, Drago sempat mengungkapkan bakal mengundurkan diri sebelum manajemen Persib memecatnya.

"Jika memang akan ada pemecatan kepada saya, saya akan lebih dulu mengundurkan diri sebelum diberhentikan," kata Umuh menirukan Drago.

Kendati demikian, Umuh tetap memastikan hal itu terlebih dahulu akan melalui proses evaluasi.

Tetapi soal pertandingan, meski kembali mengalami kekalahan, Umuh mengaku cukup puas melihat penampilan Persib. Para pemain Persib terlihat bermain lebih baik dibandingkan saat melawan Gresik United.

Berambisi untuk meraih poin, Persib sempat tampil ngotot di awal babak I. Lini tengah Persib melalui Miljan Radovic dan M. Ilham mampu mengirimkan bola kepada Aliyudin dan Airlangga Sucipto. Namun, Aliyudin dan Airlangga memang belum mampu membahayakan gawang Persiba yang dikawal I Made Wirawan.

Terus ditekan

Setelah itu, serangan bertubi sempat mengarah ke gawang Persib. Namun lagi-lagi masih bisa diamankan oleh Jendry. Terus ditekan, Persib beberapa kali memanfaatkan serangan balik. Tetapi, pertahanan Persiba cukup tangguh untuk ditembus.

Situasi kritis sempat terjadi di menit ke-39, saat itu Abanda Herman dengan Maman Abdurahman berhadapan dengan Eki Nulhakim. Eki diganjal Abanda, namun bola tetap mengarah ke Aldo Barreto. Untung, wasit Suharto meniup peluitnya dan memberikan tendangan bebas.

Usai jeda, Persib langsung tertekan. Aldo Barreto dan Asri Akbar beberapa kali mengancam gawang Jendry Pitoy. Di menit 47, tendangan Asri Akbar melayang beberapa sentimeter saja di atas mistar gawang Persib.

Petaka akhirnya datang

Petaka bagi Persib akhirnya datang di menit ke-63. Memanfaatkan umpan mendatar dari sisi kanan pertahanan Persib, Aldo Brreto yang terlepas dari kawalan mampu menceploskan bola dengan satu sontekannya.

Dua menit kemudian, Aldo kembali menjadi momok bagi Persib. Memanfaatkan kesalahan Maman Abdurahman, Aldo mempu melepaskan tendangan keras ke kiri atas gawang Jendry. Tanpa bisa dihalau, bola masuk ke gawang dan membuat Persiba unggul 2-0 atas Persib.

Tertinggal dua gol, Persib mencoba mengejar. Duet striker Persib, Aliyudin dan Airlangga mencoba mengancam. Hingga akhirnya di menit ke-70, Airlangga berhasil membuat skor berubah menjadi 1-2.

Setelah memperkecil ketinggalan, Persib terus menekan Persiba. Sejumlah peluang didapatkan Persib. Satu peluang emas diraih Airlangga di menit ke-80, sayang tendangannya masih bisa dihalau I Made Wirawan.

Strategi cukup mengejutkan dilakukan Drago Mamic. Di saat Airlangga semakin on fire, ia tiba-tiba digantikan Sigit Hermawan.

Nasib buruk Persib semakin tebal setelah Maman dikartu merah wasit Suharto. Maman tertangkap menginjak kaki Matsunaga Shohei.

Kurang tajam

Sementara itu, pelatih Drago Mamic mengatakan, kekalahan ini merupakan akibat kurang tajamnya penyelesaian akhir Persib. "Kurang baiknya penyelesaian akhir inilah yang membunuh kami di putaran pertama ini. Kami meraih poin tergantung pada berapa banyak kita bisa mencetak gol. Saya tidak mau beralibi, bagaimana strategi bukanlah kesalahannya. Atau beberapa taktik permainan. Ini terjadi, bergantung kualitas pemain di lapangan," katanya.

Menurutnya, hal itu telah terbukti berdasarkan statistik yang dimiliki Persib sepanjang putaran I ini. "Kita tidak bisa berbicara tidak ada keberuntungan atau yang lainnya. Untuk mencetak gol dibutuhkan kualitas. Statistik menunjukkan hal ini," ujarnya.

Sumber: Galamedia
By: BP

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger