![]() |
M. FADLILLAH/GM |
PENYERANG Persib, Airlangga Sucipto (kiri), melewati pemain belakang Pelita Jaya Karawang, Victor Igbonefo pada lanjutan LSI di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kab. Bandung, Minggu (5/2). |
SOREANG,(GM)-
Persib Bandung akhirnya bisa meraih kemenangan tandang pertamanya pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2011-2012. Persib berhasil menaklukkan tuan rumah Pelita Jaya, 3-1 di Stadion Si Jalak Harupat Kab. Bandung, Minggu (5/2).
Tiga Gol Persib dicetak oleh Jajang Sukmara menit ke-10 dan Moses Sakyi (21, 79).
Dengan kemenangan ini, Persib berada di peringkat empat dengan nilai 21 dari 11 laga yang telah dijalaninya. Sedangkan Pelita jaya masih tertahan di posisi 9 dengan nilai 14 dari 11 laga.
Menanggapi kemenangan ini, Pelatih Persib Bandung, Drago Mamic mengakui anak asuhnya bermain dengan baik. Khususnya di babak pertama. Para pemain bergerak sesuai strategi dan instruksi.
Meski sempat unggul 2-0, Drago mengaku posisi timnya masih dalam ancaman Pelita Jaya. Hal itu terbukti saat Pelita Jaya mampu membalas melalui gol Safee Sali.
"Ini pertandingan yang keras dan atraktif. Kita sempat unggul 2-0 tetapi itu belum aman. Hingga akhirnya kami bisa menang 3-1, baru saya merasa aman," katanya, usai pertandingan.
Diakui Drago, kunci kemenangan kali ini adalah kerja tim yang berjalan baik. Ini cermin dari latihan yang selama ini dilakukan. "Pastinya kunci kemenangan kali ini adalah kerja tim," tegasnya.
Persib bertahan
Sementara itu, pelatih Pelita Jaya, Rahmad Darmawan memberikan apresiasi terhadap Persib atas kemenangannya kali ini. Namun diakui RD, meski kalah, timnya telah menunjukkan peningkatan dibandingkan pertandingan sebelumnya.
Menurutnya, penguasaan bola Pelita Jaya lebih baik dari laga-laga sebelumnya."Penguasaan bola kita lebih baik. Tetapi Pelita Jaya memang masih terlambat dalam melakukan transisi saat bertahan dan menyerang. Inilah yang membuat kami kalah," katanya.
Selain itu, diakui RD, Persib lebih banyak bermain bertahan. Khususnya setelah unggul 2-0 di babak pertama. "Di babak kedua, Persib lebih banyak menyimpan pemain di wilayah pertahanan. Mungkin hanya satu penyerang yang berada di depan. Itu yang menyulitkan kami," tuturnya.
Meski bermain tandang, Persib diuntungkan dengan hadirnya bobotoh di stadion. Sejak wasit Djumadi Efendi meniupkan peluit kick-off, Persib menebar ancaman lebih dulu.
Di menit ke-6, Ilham melakukan tendangan keras ke arah gawang Pelita Jaya. Namun tendangannya masih bisa ditangkap I Made Kadek.
Empat menit kemudian, Persib akhirnya benar-benar memberikan kejutan. Setelah melakukan kerja sama satu dua dengan Airlangga Sucipto, Jajang Sukmara mampu melewati beberapa pemain Pelita Jaya.
Dengan satu sontekan, Jajang berhasil menceploskan bola ke gawang Pelita Jaya. Gol yang cukup fantastis ini langsung disambut gegap gempita para bobotoh.
"Jajang hebat euy! Fantastis!" teriak sejumlah bobotoh.
Setelah gol Jajang tersebut, permainan Persib semakin hidup. Berbeda dengan laga-laga sebelumnya, Persib kali ini mampu memperlihatkan kerja sama yang cukup apik.
Kerja sama
Kerja sama satu dua Persib kembali berbuah di menit ke-21. Setelah sempat menerobos ke dalam kotak penalti, M. Ilham memberikan umpan matang kepada Moses Sakyi. Umpan Ilham dengan mudah bisa dikonversi menjadi gol oleh Moses melalui tandukannya. Persib unggul 2-0 atas Pelita jaya.
Tertinggal dua gol, Pelita Jaya memberikan respons. Di menit 26, gelandang Pelita Jaya, Greg Nwkolo menebar ancaman melalui tendangan bebasnya. Untung tendangan keras mantan pemain Persija Jakarta ini masih bisa diblok Jendry Pitoy.
Diakhir babak pertama, giliran striker Pelita Jaya, Aleksandar Bajevski yang melepaskan tembakan ke gawang Persib. Namun lagi-lagi Jendry mampu menahannya.
Memasuki babak kedua, pola kerja sama yang diperagakan Persib di babak sebelumnya nyaris tak terlihat. Persib bahkan lebih banyak tertekan oleh Pelita jaya.
Striker Pelita Jaya, Safee Sali dan Aleksandar Bajevski lebih banyak membuat pemain bertahan Persib bekerja keras. Hingga akhirnya di menit 67, Safee Sali mampu menjebol gawang Jendry. Kedudukan berubah 2-1.
Berhasil memperkecil defisit membuat Pelita Jaya semakin menekan. Beberapa kali percobaan tembakan Greg Nwkolo dan Safee mengancam gawang Jendry.
Tetapi Persib mampu memanfaatkan kelengahan Pelita Jaya. Di menit 79, Moses mampu menjebol gawang Pelita Jaya. Melalui sontekan kaki kanannya, bola meluncur ke sisi kanan penjaga gawang Pelita jaya, I Made Kadek. Gol ini sekaligus membayar keraguan sejumlah bobotoh terhadap ketajaman Moses. Kedudukan tidak berubah hingga waktu normal berakhir.
Dengan kemenangan ini, Persib berada di peringkat empat dengan nilai 21 dari 11 laga yang telah dijalaninya. Sedangkan Pelita jaya masih tertahan di posisi 9 dengan nilai 14 dari 11 laga.
Menanggapi kemenangan ini, Pelatih Persib Bandung, Drago Mamic mengakui anak asuhnya bermain dengan baik. Khususnya di babak pertama. Para pemain bergerak sesuai strategi dan instruksi.
Meski sempat unggul 2-0, Drago mengaku posisi timnya masih dalam ancaman Pelita Jaya. Hal itu terbukti saat Pelita Jaya mampu membalas melalui gol Safee Sali.
"Ini pertandingan yang keras dan atraktif. Kita sempat unggul 2-0 tetapi itu belum aman. Hingga akhirnya kami bisa menang 3-1, baru saya merasa aman," katanya, usai pertandingan.
Diakui Drago, kunci kemenangan kali ini adalah kerja tim yang berjalan baik. Ini cermin dari latihan yang selama ini dilakukan. "Pastinya kunci kemenangan kali ini adalah kerja tim," tegasnya.
Persib bertahan
Sementara itu, pelatih Pelita Jaya, Rahmad Darmawan memberikan apresiasi terhadap Persib atas kemenangannya kali ini. Namun diakui RD, meski kalah, timnya telah menunjukkan peningkatan dibandingkan pertandingan sebelumnya.
Menurutnya, penguasaan bola Pelita Jaya lebih baik dari laga-laga sebelumnya."Penguasaan bola kita lebih baik. Tetapi Pelita Jaya memang masih terlambat dalam melakukan transisi saat bertahan dan menyerang. Inilah yang membuat kami kalah," katanya.
Selain itu, diakui RD, Persib lebih banyak bermain bertahan. Khususnya setelah unggul 2-0 di babak pertama. "Di babak kedua, Persib lebih banyak menyimpan pemain di wilayah pertahanan. Mungkin hanya satu penyerang yang berada di depan. Itu yang menyulitkan kami," tuturnya.
Meski bermain tandang, Persib diuntungkan dengan hadirnya bobotoh di stadion. Sejak wasit Djumadi Efendi meniupkan peluit kick-off, Persib menebar ancaman lebih dulu.
Di menit ke-6, Ilham melakukan tendangan keras ke arah gawang Pelita Jaya. Namun tendangannya masih bisa ditangkap I Made Kadek.
Empat menit kemudian, Persib akhirnya benar-benar memberikan kejutan. Setelah melakukan kerja sama satu dua dengan Airlangga Sucipto, Jajang Sukmara mampu melewati beberapa pemain Pelita Jaya.
Dengan satu sontekan, Jajang berhasil menceploskan bola ke gawang Pelita Jaya. Gol yang cukup fantastis ini langsung disambut gegap gempita para bobotoh.
"Jajang hebat euy! Fantastis!" teriak sejumlah bobotoh.
Setelah gol Jajang tersebut, permainan Persib semakin hidup. Berbeda dengan laga-laga sebelumnya, Persib kali ini mampu memperlihatkan kerja sama yang cukup apik.
Kerja sama
Kerja sama satu dua Persib kembali berbuah di menit ke-21. Setelah sempat menerobos ke dalam kotak penalti, M. Ilham memberikan umpan matang kepada Moses Sakyi. Umpan Ilham dengan mudah bisa dikonversi menjadi gol oleh Moses melalui tandukannya. Persib unggul 2-0 atas Pelita jaya.
Tertinggal dua gol, Pelita Jaya memberikan respons. Di menit 26, gelandang Pelita Jaya, Greg Nwkolo menebar ancaman melalui tendangan bebasnya. Untung tendangan keras mantan pemain Persija Jakarta ini masih bisa diblok Jendry Pitoy.
Diakhir babak pertama, giliran striker Pelita Jaya, Aleksandar Bajevski yang melepaskan tembakan ke gawang Persib. Namun lagi-lagi Jendry mampu menahannya.
Memasuki babak kedua, pola kerja sama yang diperagakan Persib di babak sebelumnya nyaris tak terlihat. Persib bahkan lebih banyak tertekan oleh Pelita jaya.
Striker Pelita Jaya, Safee Sali dan Aleksandar Bajevski lebih banyak membuat pemain bertahan Persib bekerja keras. Hingga akhirnya di menit 67, Safee Sali mampu menjebol gawang Jendry. Kedudukan berubah 2-1.
Berhasil memperkecil defisit membuat Pelita Jaya semakin menekan. Beberapa kali percobaan tembakan Greg Nwkolo dan Safee mengancam gawang Jendry.
Tetapi Persib mampu memanfaatkan kelengahan Pelita Jaya. Di menit 79, Moses mampu menjebol gawang Pelita Jaya. Melalui sontekan kaki kanannya, bola meluncur ke sisi kanan penjaga gawang Pelita jaya, I Made Kadek. Gol ini sekaligus membayar keraguan sejumlah bobotoh terhadap ketajaman Moses. Kedudukan tidak berubah hingga waktu normal berakhir.
Sumber: Galamedia
By: BP
0 comments:
Post a Comment