2 February 2012
BANDUNG, TRIBUN - Laga Persib Bandung kontra Pelita Jaya Karawang, akhir pekan ini, hampir saja batal. Gara-garanya, pengelola Stadion Si Jalak Harupat yang akan dijadikan tempat bertanding, mengeluhkan ulah bobotoh yang tidak tertib dan merusak stadion.Akibatnya, ada sejumlah fasilitas stadion yang rusak. Untung saja, panpel pertandingan menyanggupi untuk memperbaiki semua kerusakan itu.
Sejumlah pihak berharap pada laga besok, bobotoh bisa bersikap dewasa dengan tidak melakukan perusakan. Ketua Umum Viking, Heru Joko mengimbau kepada bobotoh untuk bersikap tertib. Jika tidak, artinya bobotoh sudah tidak lagi mencintai Maung Bandung sebagai tim kebanggaannya.
"Bobotoh sebaiknya bisa memberikan jawaban atas kembalinya kepercayaan pengelola stadion kepada panpel sebagai penyelenggara dan pengguna stadion," ujar Heru dalam rilis yang diberikan kepada wartawan Kamis (2/2) sore.
Heru meminta bobotoh yang menyaksikan di stadion Si Jalak Harupat untuk turut menjaga fasilitas dan bangunan yang ada di lingkungan stadion. Meskipun hasil yang diterima tidak sesuai dengan harapan para bobotoh.
"Bersikap tertib tak hanya ketika Persib main di Jalak Harupat, tetapi di manapun main tetap bisa memperlihatkan sportifitas," ujar Heru.
Joko menambahkan, bobotoh juga harus berterima kasih kepada pengelola Stadion Si Jalak Harupat yang telah memberikan izin, termasuk juga masyarakat di daerah sana. "Maka dari itu bobotoh nanti jangan anarkis lagi, dan tetap tenang. Mari kita sama-sama menjaga citra nama baik bobotoh," kata Heru.
Sumber: Tribun
By: BP
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment