Gol Indah Jajang Sukmara

6 February 2012 PADA laga melawan Pelita Jaya, striker Persib asal Ghana, Moses Sakyi memang mencetak dua gol. Namun sebelum Moses mencetak gol, Persib mampu memimpin terlebih dulu melalui gol berkelas Jajang Sukmara di menit 10.

Persib Bandung akhirnya meraih kemenangan tandang pertamanya pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2011-2012. Persib menaklukkan tuan rumah Pelita jaya, 3-1 di Stadion Si Jalak Harupat Kab. Bandung, Minggu (5/2).

Gol Jajang itulah yang membuat Persib mampu bermain lebih atraktif. Gol Jajang kali ini juga terbilang canggih. Ia menerobos lini pertahanan Pelita Jaya dan bekerja sama dengan Airlangga. Setelah itu, dengan percaya diri tinggi, ia mampu melewati beberapa pemain sebelum menceploskan bola ke dalam gawang. Gol yang cukup berkelas. Gol ini merupakan gol kedua Jajang sejak dipercaya Drago menjadi pemain bertahan.

Kendati demikian, Jajang tetap merendah dengan menyebutnya sebagai keberuntungan. "Itu cuma keberuntungan saja," katanya usai pertandingan. Menurutnya, bukan hanya dirinya yang bisa melakukan hal itu.

"Jika pemain muda diberi kepercayaan seperti saya, mungkin bisa juga melakukan hal yang sama," katanya.

Pujian bukan hanya datang dari Persib. Pelatih Pelita Jaya, Rahmad Darmawan pun memberikan komentar positif terhadap penampilan mantan anak asuhnya tersebut.

Seperti diketahui, Jajang sempat menjadi anak asuh RD saat masih magang di Persija Jakarta dan bergabung bersama timnas Indonesia U-23.

"Telenta Jajang sudah saya ketahui sejak lama. Oleh karenanya Jajang sempat saya bawa ke Persija dan timnas U-23," aku RD.

Pengetahuannya tentang talenta Jajang itulah yang sempat RD menuai kritik. RD dianggap memilih pemain berdasarkan kedekatan. Pasalnya, RD memang berteman dekat dengan Hasan Saputra, pemilik Akademi Sepak Bola Saint Prima. Saint Prima merupakan klub asal Jajang berlatih. Namun hal itu ternyata terbantahkan.

"Saya sempat dikritik karena memasukkan pemain yang tidak memiliki klub. Tetapi Jajang memang memiliki talenta luar biasa. Ia membuktikannya dengan kematangan bermain," pujinya.

Semoga saja Jajang tidak cepat puas diri sehingga bisa lebih bermain lebih baik di laga berikutnya. Selain itu penampilan Jajang diharapkan menjadi cambuk bagi pemain muda lainnya. Kalau Jajang bisa, kenapa yang lain tidak?

Sumber: Galamedia

By: BP