Bobotoh Berulah Polisi Bertindak

28 January 2012

SOREANG,(GM)-

Kapolres Bandung, AKBP Sandi Nugroho menginstruksikan anggotanya untuk menindak bobotoh yang mengganggu kamtibmas saat pertandingan Persib melawan Persija di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (29/1). Namun ia pun meminta mereka tidak reaktif jika melihat bobotoh yang berulah.

Demikian dikatakan Kapolres Bandung saat melakukan pertemuan dengan perwakilan bobotoh di Aula Gedung Rekonfu Polres Bandung, Jumat (27/1). Pertemuan yang dihadiri langsung Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Martinus Sitompul ini sengaja dilakukan Polres Bandung untuk meminta masukan dari perwakilan bobotoh agar pertandingan Persib Bandung versus Persija berjalan tertib dan lancar.

"Ya, kita jangan arogan kepada bobotoh. Sebab bisa jadi bobotoh melakukan hal tersebut sebagai ekspresi kegembiraan karena Persib memasukkan bola ke kandang lawan, atau kecewa karena permainan Persib sendiri buruk. Kita imbau dulu atau diperingatkan saja," katanya.

Meski demikian, lanjut Sandi, bukan berarti pihaknya tidak akan bertindak tegas. "Kalau ulahnya sudah mengganggu kamtibmas, terutama di luar stadion, seperti melakukan pelemparan rumah warga atau membahayakan pengendara lain, ya kita tindak," tegasnya.

Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya akan melakukan sweeping di jalanan, di sekitar stadion maupun di pintu masuk stadion.

Tindakan kriminal

Sementara Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Martinus Sitompul mengharapkan pertandingan Persib kontra Persija ini berjalan lancar dan untuk itu semua harus dijaga bersama. Lancarnya pertandingan akan menambah nilai plus bagi bobotoh karena mereka menunjukkan bahwa pendukung Persib pun bisa santun dan sopan.

Jika bobotoh berulah, terutama melakukan tindak kriminal, lanjut Martinus, pihaknya tentu akan melakukan langkah sesuai prosedur. "Apalagi kalau ada yang kedapatan membawa narkoba atau melakukan tindakan kriminal lainnya, tentu akan ditindak," ujarnya.

Terkait perizinan pertandingan, Martinus mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan pengajuan dari panpel dan rekomendasinya sudah diajukan ke Mabes Polri. "Untuk perizinan, rekomendasi sudah diajukan ke Mabes Polri karena perizinan yang mengeluarkan mabes. Tapi saya harap perizinannya segera turun," ujarnya.

Ketua Umum Bomber, Asep Abdul menuturkan, kegiatan ini sangat bagus hingga terjalin komunikasi antara petugas dan bobotoh. Sebab bobotoh, khususnya Bomber pun ingin agar pertandingan Persib melawan Persija berjalan lancar. "Pertemuan ini sangat bagus dan kami juga ingin memberikan contoh kepada bobotoh lain agar lebih solid dan dewasa sehingga pertandingan berjalan lancar," katanya.

Disinggung tentang masih adanya oknum bobotoh yang melakukan tindakan yang mengganggu kelancaran pertandingan, Asep mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan petugas untuk mengantisipasinya. Pihaknya juga selalu mengimbau seluruh bobotoh agar tidak melakukan tindakan yang merugikan masyarakat maupun mengganggu jalannya pertandingan.

Leuwigajah dijaga

Meskipun bukan tempat digelarnya pertandingan, Polres Cimahi tetap melakukan pengamanan saat laga Persib vs Persija, Minggu (29/1) besok. Demikian dikatakan Kapolres Cimahi, AKBP Anwar, S.I.K., M.Si. kepada wartawan, Jumat (27/1).

Anwar menjelaskan, Polres Cimahi tetap melakukan pengamanan mengingat posisinya sebagai daerah perlintasan dari berbagai penjuru wilayah untuk menuju Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

"Untuk pengamanan Persib-Persija, kami menggunakan pola imbangan. Pasalnya, wilayah Cimahi hanya menjadi daerah lintasan dari segala penjuru, seperti Padalarang, Batujajar, Purwakarta, dan Jakarta. Semuanya pasti akan melintasi pertigaan Leuwigajah," ujar Anwar saat ditemui di Mapolres Cimahi, Jumat (27/1).

Dikatakan, pengamanan biasanya dilakukan di titik tertentu yang menjadi titik pertemuan para suporter bola.

"Selain mengamankan titik tertentu, khususnya di pertigaan Leuwigajah, kami akan melakukan razia terhadap suporter yang melintas di Cimahi. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi suporter yang membawa minuman keras maupun senjata sajam. Razia ini dilakukan supaya saat menonton mereka bisa menikmati kesenangan, bukan malah memberikan kekacauan," katanya.

Sumber: Galamedia
By: BP