Zulkifli tidak Menyangka Jadi Pemain Bola Profesional

22 December 2011

BANDUNG, (PRLM).- Pemain Belakang Persib Bandung tidak pernah bisa melupakan kenangan masa kecilnya bersama sepatu bola. Semasa masih duduk di bangku SMP, Zulkifli pernah bersusah payah bekerja hanya untuk membeli sepasang sepatu bola.

"Dulu ikut orang jualan. Pernah sampe bantu-bantu cuci piring. Malem hari jadi tukang parkir, cuma buat beli sepatu bola," ujar Zul saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Kamis (22/12) siang.

Meskipun sepatu bola pertamanya itu sudah tidak ada lagi, namun pemain bernomor punggung 3 itu tidak pernah lupa masa-masa sulitnya dalam menggapai mimpinya menjadi pesepakbola profesional. "Apa yang saya dapat sekarang, engga terlepas dari orang tua saya terutama ibu. Dari kecil saya sudah terbiasa mandiri," katanya.

Zul yang merupakan anak bungsu dari 5 bersaudara itu sudah ditinggal almarhum sang ayah sejak masih duduk di bangku kelas V sekolah dasar. Kehidupan ekonomi yang sulit saat itu membuat Zul harus rela ditinggal sang ibu dan kakak-kakanya pergi merantau.

"Saya ditinggal di Makassar, dan kami berpisah bertahun-tahun. Ibu dan kakak semua merantau ke Papua," ucapnya. Cita-citanya untuk menjadi pemain sepak bola juga sempat mendapat tentangan dari keluarga karena dinilai tidak dapat menghasilkan.

"Tapi saya bisa membuktikan, dan pada akhirnya mereka bisa menerima dan bangga," ucap mantan pemain Persija Jakarta itu. Zul ingat betul gaji pertamanya sebagai pemain sepak bola diterimanya saat memperkuat PSM Makassar. Saat itu, menurut dia, ia mendapatkan gaji Rp 750.000. Meskipun kecil, namun bagi Zul saat itu adalah kepuasan batinnya bisa membuktikan kepada keluarga bahwa jalan yang dipilihnya berkarir di sepak bola tidaklah salah.

Sumber: PR
By: BP

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger