Konflik dualisme kompetisi di tubuh PSSI kian memanas, namun Persib Bandung berharap penyelenggaraan Liga Super Indonesia (LSI) 2011-2012 tetap berlanjut hingga memunculkan tim juara. Pasalnya, klub akan tetap hidup jika tetap berkompetisi. Kompetisi harus terus berjalan sesuai dengan jadwal yang telah dibuat.
"Kita tidak ingin LSI berhenti. Kompetisi harus terus berjalan tanpa terpengaruh oleh situasi permalahan yang terjadi dengan PSSI," ujar Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Kuswara S. Taryono kepada "GM", Rabu (21/12).
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI), Tony Aprilani sempat melontarkan pernyataannya bahwa nasib kompetisi akan tergantung dengan keputusan para anggota, serta ditentukan dalam kongres luar biasa (KLB) pada Maret 2012.
Menurut Kuswara, wacana digelarnya KLB oleh KPSI merupakan permasalahan organisasi PSSI. Permasalahan tersebut tidak berdampak pada penyelenggaraan LSI. Terlebih, saat ini animo masyarakat terhadap penyelengaraan LSI sudah sangat bagus.
"Kalau sampai kompetisi terhenti akan banyak pihak yang dirugikan. Persib tentu juga merupakan salah satu tim yang merasa dirugikan," jelas Kuswara.
Untuk itu, Persib berharap PSSI bisa menyelesaikan konflik yang terjadi dengan bijak. Konflik harus dapat diselesaikan dengan menguntungkan seluruh pihak. Sehingga tidak ada pihak atau kubu yang merasa dirugikan dalam penyelesaian konflik yang terjadi saat ini.
"PSSI harus menyelesaikan dengan win-win solution. Persib menginginkan agar masalah yang terjadi saat ini tidak terus berlarut-larut. Persib ingin persepakbolaan Indonesia bisa segera bangkit dari keterpurukan akibat adanya kisruh PSSI," tutur Kuswara.
Menurutnya, jika situasi saat ini tidak segera diselesaikan, maka persepakbolaan Indonesia bisa semakin terpuruk. Hal ini tentu harus dihindari oleh seluruh stake holder sepak bola Indonesia. "Kita ingin semua kembali berjalan normal," katanya.
Dorongan untuk menggelar KLB memang semakin kencang. Sekitar 450 anggota PSSI terdiri dari Pengprov PSSI dan klub-klub amatir telah meminta agar kepengurusan PSSI di bawah kendali Djohar Arifin Husin segera diganti.
Sumber: Galamedia
By: BP
0 comments:
Post a Comment