SUMEDANG, (PRLM).- Manajer Persib Bandung H. Umuh Muhtar mengaku sampai saat ini belum diberitahu oleh jajaran direksi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) tentang liga mana yang akan diikuti tim Maung Bandung, apakah Liga Prima Indonesia (LPI) atau Liga Super Indonesia (LSI).
"Saya baru tahu dari koran bahwa Persib Bandung yang semula ikut LPI jadi pindah ke LSI," ujar Umuh di sela-sela kegiatan mancing yang diikuti hampir seluruh pemain Persib di kolam pemancingan ikan Kp. Ciluluk, Desa Margajaya, Kec. Tanjungsari, Kab. Sumedang, Rabu (23/11).
"Saya berharap Persib tidak mencla-mencle. Jika sudah memilih LSI, ya harus konsisten. Jangan sampai nanti pindah lagi ke LPI," katanya.
Umuh pun menegaskan dengan memilih LSI, Persib harus siap menerima sanksi dari PSSI karena PSSI menilai LSI sebagai kompetisi tidak sah atau ilegal. "Setiap keputusan yang diambil pasti ada risikonya. Tapi, karena pindahnya Persib dari LPI ke LSI adalah keputusan bersama sehingga harus ditanggung bersama pula," ucapnya.
Umuh pun tidak menyalahkan keputusan jajaran direksi PT PBB yang memilih LSI. Soalnya, sebagai anggota Komite Wasit, dirinya belum pernah diajak bicara untuk membahas berbagai hal. Apalagi, diajak rapat.
"Dari dulu, saya sudah minta kepada PSSI untuk menyelesaikan masalah ini. Tapi, sampai sekarang PSSI diam saja. Mudah-mudahan, bagi Persib ini adalah jalan terbaik," ucapnya.
Sumber: PR
By: BP

0 comments:
Post a Comment