Zdravko Dragicevic mendapat kepercayaan untuk mengisi posisi striker dari pelatih. Dengan demikian, berarti Airlangga dan Aliyudin harus parkir di bangku cadangan.
Namun bagi Airlangga Sucipto hal tersebut tidak menjadikannya patah arang. Justru sebaliknya, ia terus tertantang untuk menampilkan permainan terbaiknya. Airlangga Sucpito yang biasa disapa Ronggo ini, malah membuktikan kapasitasnya sebagai striker andal, saat game internal di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (26/11) lalu. Permainan apiknya mampu mengubah permainan tim.
Ia pun sukses mencetak satu gol bagi tim putih. Selain itu, ia menjadi inspirator terciptanya gol kedua yang dicetak Miljan Radivoc melalui titik putih, setelah dijegal Hendra Ginawan di kotak terlarang.
Wajar saja jika pelatih Persib, Drago Mamic memuji penampilan mantan striker Deltras Sidoarjo ini. Ronggo main cukup bagus, baik saat memperkuat tim kuning maupun saat memperkuat tim putih.
"Airlangga bermain bagus dalam game internal ini," ujar Mamic kepada wartawan.
Performa Ronggo mampu mengubah permainan tim putih di babak kedua. Sebelum Ronggo memperkuat tim putih di babak kedua, permainan tim putih di babak pertama belum maksimal. "Ia mampu mengubah permainan menjadi lebih bagus dan hidup," kata Mamic.
Ia melihat, Ronggo mampu mengeksekusi peluang yang tercipta menjadi gol. Dengan kata, lain finishing touch Ronggo sangat bagus. "Terbukti ia mampu mencetak satu gol," terang Mamic.
Bukan tidak mungkin, penampilan apik Ronggo dalam game internal ini akan menjadi pertanda bagus baginya untuk masuk tim inti Persib.
Sumber: Galamedia
By: BP
0 comments:
Post a Comment