Mamic Membenarkan Butuh Bek Asia

1 October 2011 BANDUNG – Hangatnya pemberitaan ketertarikan Persib Bandung merekrut satu pemain Asia membuat pelatih Drago Mamic angkat bicara. Drago membenarkan jika Persib membutuhkan satu pemain dari Asia.

Tapi dia mengaku heran dengan pemberitaan yang menyangkutkan namanya untuk memilih pemain dari benua kuning untuk menambah skuad Persib. Drago tidak membenarkan jika dirinya menyebutkan nama pemain seperti Precious Emuejeraye atau pemain asal Thailand Kiatprawut Saiwaeo. Merasa resah namanya ‘dipaksa’ disebut memilih dua pemain tersebut, Drago pun resah.

“Di beberapa media mereka menyebutkan beberapa nama dan mengklaim saya yang mengatakannya. Saya tidak suka hal ini karena saya tidak pernah mengatakannya,” terang pelatih berpaspor Kroasia.

Menurutnya, hal itu berdampak tidak baik bagi dirinya, klub, maupun nama pemain yang bersangkutan. Apalagi, jika pemian yang dibidikanya bukanlah yang selama ini disebutkan dirinya.

“Jangan meberitakan sesuatu yang belum pasti. Karena, tidak baik juga bagi pemain tersebut yang menyangka manajemen Persib tertarik,” jelasnya. Dia membenarkan jika saat ini butuh pemain yang bisa bermain di posisi belakang untuk melapis Abanda Herman dan Maman Abdurrahman.

Soal pemain yang akan bergabung, dia mengaku siap terbuka kapan saja untuk media. Tapi, untuk spekulasi sebaiknya diredam sebelum mendapat pernyataan resmi dari dirinya atupun manajemen. “Selanjutnya Persib akan transparan mengungkapkan kepada masyarakat mengenai sosok pemain Asia,” cetusnya.

Soal kriteria pemain yang diinginkannya, mantan pelatih Churcill Brothers ini berharap bisa langsung menamui sang pemain. Dia mengatakan tidak akan membawa pemain aroganmeski statusnya bebas transfer.

“Saya sudah bicara dengan manajemen soal kebutuhan pemain ini dan senang dengan semua dukungannya. Apakah pemain itu dites atau tidak itu tergantung. Intinya saya tidak suka pemain arogan. Biarkan mereka yang arogan tidak punya tim. Saya ingin pemain yang tidak arogan," tuntasnya

Sumber: OkeZone
By: BP