3 May 2011
CIMAHI,(GM)-
Pelatih Persib Bandung, Daniel Roekito memutuskan membatalkan niatnya untuk menerapkan skema 3-5-2, saat pasukannya menghadapi Persijap Jepara pada laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, Sabtu (7/5) mendatang. Dalam pertandingan ke-25 Persib ini, kemungkinan besar Daniel akan kembali ke pola 4-4-2 atau 4-5-1 yang sudah mulai disimulasikan pada sesi latihan pagi di Lapangan Sepak Bola Brigif Cimahi, Senin (2/5).
Menurut Daniel, pembatalan pemakaian skema 3-5-2 ini didasarkan pada hasil evaluasinya, setelah pertandingan uji coba melawan tim TNI AD di Lapangan Sepak Bola Pusdikpom Cimahi, akhir pekan lalu. "Kemarin, pola 3-5-2 sudah saya evaluasi. Tapi ternyata masih begitu (tidak ada perkembangan positif, red). Saya lihat, dengan 3-5-2, kita lemah di belakang, sebab pemain tidak jaga orang," kata Daniel.
Tentang kemungkinan skema alternatif yang akan diterapkannya untuk mencuri poin di Jepara, Daniel masih akan melihat perkembangan, antara 4-4-2 atau 4-5-1. "Pola 4-4-2 kuat di pertahanan, kalau 4-5-1 banyak pemain di sayap. Saya ingin optimalkan para pemain tengah. Tapi, 4-4-2 atau 4-5-1 tinggal improvisasi saja," katanya.
Perubahan pola dari 3-5-2 kembali ke 4-4-2 ini sudah disimulasikan Daniel pada sesi latihan kemarin. Dalam game internal yang digelarnya, mantan pelatih Persiba Balikpapan ini menempatkan Cecep Supriyatna (kiper), Abanda Herman, Nova Arianto, Isnan Ali, Gilang Angga Kusumah (belakang), Hariono, Eka Ramdani, Miljan Radovic, Atep (tengah) serta duet striker Cristian Gonzales dan Matsunaga Shohei.
Dalam kesempatan tersebut, Daniel kembali mengungkapkan harapannya Persib bisa meraih poin dalam laga melawan Persijap ini. Karena itu, Daniel berharap, para pemainnya bisa belajar dari Persela Lamongan yang bisa memenangkan pertandingan di Jepara. (B.82)**
Sumber: Galamedia
By: BP
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

0 comments:
Post a Comment