SOREANG, (PRLM).- Kurangnya porsi istirahat menjadi salah satu penyebab menurunnya konsentrasi skuad PSPS saat bertemu Arema Malang, Jumat (15/4). Maka dari itu, rombongan Asykar Bertuah sudah tiba di Soreang, Kab. Bandung sejak Sabtu (16/4) untuk menghadapi tuan rumah Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (18/4).
Manajer PSPS Boy Sobirin mengatakan di musim ini target klub yang dikelolanya tidak muluk-muluk. Mereka hanya menargetkan bisa masuk di papan tengah klasemen atau dalam kelompok 10 besar.
Menurutnya, tahun ini mereka mengalami perpindahan homebase bertanding. Jika biasanya laga digelar di Kota Pekanbaru, kini dipindah ke Kab. Kuantan Singingi (Kuansing).
"Perpindahan itu berpengaruh cukup besar bagi tim. Jarak antara mes dengan stadion menjadi lebih jauh, sekitar 4 jam perjalanan darat. Akibatnya pemain kami lebih sering kelelahan setelah berlatih namun harus ditambah capai di perjalanan. Persoalan lainnya, di putaran kedua ini jadwal pertandingan cukup padat. Dalam satu minggu bisa hingga dua laga, karena itulah anak-anak jadi kurang istirahat," katanya kepada "PRLM", Minggu (17/4).
Kelelahan itulah yang membuat Dzamofu Heman, dkk. kurang fokus dalam laga melawan Arema Malang sehingga berakhir kekalahan 2-4. Meski demikian, saat bertemu Persib nanti Boy berharap motivasi membalas kekalahan kemarin bisa dimiliki para pemain PSPS sehingga tetap bermain maksimal meski lelah. "Maka dari itu, sesi uji lapang ini tidak terlalu berat. Hanya benar-benar mencoba lapangan, selebihnya games-games saja agar para pemain rileks," kata Boy.
Diakuinya, meski perpindahan ini beresiko melelahkan bagi pemain, ia justru melihat ada keunggulannya juga. "Kami jadi terbiasa dengan semangat laga tandang (away). Toh, saat laga di homebase sendiri pun kami harus menempuh perjalanan jauh. Jadi menambah motivasi saja, sudah jalan 4 jam menuju stadion si Kuansing, masa harus kalah. Bagus untuk mental bermain anak-anak juga sebenarnya," kata Boy. (A-176/A-147)***
Sumber: PR
By: BP
Posts
0 comments:
Post a Comment