Nil Maizar Baru Separuh Jalan

3 March 2011

Nil menyatakan, terlalu prematur untuk menilai dirinya telah berhasil menjalankan tugasnya.

Meski sukses membawa tim Semen Padang bertengger di papan atas Superliga Indonesia 2010/11 pada putaran pertama, namun itu tak membuat pelatih Nil Maizar merasa perlu menepuk dada.

Awalnya manajemen "Kabau Sirah" hanya membebankan target posisi papan tengah, minimal bertahan di Superliga, saat mempercayakan Ellie Aiboy CS kepada Nil.

Namun hingga putaran pertama, Nil mampu membawa timnya ke posisi empat. Ini di luar perkiraan, mengingat Semen Padang hanyalah tim promosi di kasta tertinggi kompetisi sepakbola Indonesia itu.

Ditambah status bukan tim bertabur bintang, serta jam terbang Nil sebagai pelatih kepala yang masih minim, tidak mengherankan jika banyak yang meragukan kemampuan pria 41 tahun ini.

Kenyataannya, mantan kapten Semen Padang era 1990-an ini mampu membawa timnya menjadi "kuda hitam" yang layak diperhitungkan di Superliga. Namun, dia menyatakan, terlalu prematur untuk menilai dirinya telah berhasil menjalankan tugasnya.

"Kesuksesan awal ini, baru setengah jalan dari sebuah keberhasilan. Perjalanan masih panjang dan pastinya makin berat di putaran kedua," katanya dalam bincang-bincang dengan GOAL.com Indonesia, Rabu (2/3).

Pertaruhan pertama Nil di paruh kedua kompetisi adalah menjamu Persib Bandung pada Sabtu (5/3) malam di Stadion H. Agus Salim Padang.

"Anak-anak secara fisik, taktik dan mental sudah siap melawan Persib. Harapan saya, laga ini bisa menghasilkan poin maksimal. Saya kira ini salah satu pertandingan terpenting kita yang perlu poin maksimal, untuk bekal menghadapi laga-laga berikutnya,"katanya.

Harapan yang sama di juga diungkapkan manajer tim Asdian. Dia menyebutkan saat ini kondisi tim sangat kondusif, dan siap menghadapi putaran kedua. "Dari evaluasi yang dilakukan tim pelatih, kami dari manajemen bisa melihat grafik bagus semua lini di putaran pertama. Harapan saya kondisi bagus itu tetap dipertahankan semua pemain dan tim pelatih," paparnya.

Soal Persib, manajer muda ini mengakui sebagai tim yang bagus, apalagi "Maung Bandung" melakukan perombakan pemainnya, sehingga skuad Daniel Roekito itu terlihat makin mengkilap. Namun demikian, perombakan pemain Persib itu justru disebut Asdian justru sebagai celah bagi Semen Padang untuk merebut poin maksimal.

"Biasanya tim kalau dirombak dengan waktu singkat belum tentu akan langsung padu. Tentunya memerlukan waktu untuk adaptasi. Tapi biarpun begitu, kita tidak boleh anggap remeh mereka," kata Asdian yang juga menjabat Kabiro Konstruksi Departemen Rancang Bangun di PT Semen Padang. (gk-33)

Sumber: Goal
By: BP