Pesta Gol di Laga Akhir

14 February 2011


IMAM CAHYADI/GM
STRIKER Persib Cristian Gonzales (kanan) berduel di udara dengan kiper Persijap, Danang pada lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Siliwangi Bandung, Minggu (13/2).

STD. SILIWANGI,(GM)-
Dengan komposisi seratus persen pemain lokal, baik starter maupun pengganti, Persib Bandung kembali mampu mencatat kemenangan ketika menghantam Persijap Jepara 4-1 (3-1) di Stadion Siliwangi Bandung, Minggu (13/2) malam.

Empat gol kemenangan Persib dalam laga lanjutan Liga Super Indonesi (LSI) 2010/2011 ini disumbangkan Eka Ramdani menit ke-28, Isnan Ali (39), Cristian Gonzales (43), dan Atep (55). Gol balasan Persijap dicetak Noor Hadi menit ke-37.

Berkat tambahan tiga poin dari pertandingan terakhir putaran pertama LSI 2010/2011 ini, Persib naik dua tingkat ke posisi 11 dengan mengumpulkan nilai 15 dari 14 laga yang sudah dimainkannya. Persijap yang semula berada di posisi 11 tergeser ke peringkat 12 dengan nilai 14.

Kemenangan yang diraih dengan fighting spirit yang tinggi dari para pemain lokal Persib dalam laga melawan Persijap semalam, semakin menunjukkan kepada manajemen tim dan publik sepak bola Bandung kalau mereka pantas diandalkan Persib.

Sebelumnya, dengan komposisi starter pemain lokal, Persib juga mencatat kemenangan 1-0 atas Pelita Jaya Karawang. "Sekarang, semuanya semakin jelas. Dengan pemain lokal, kita bisa menang lagi," ujar pelatih Persib, Daniel Roekito sesaat setelah pertandingan usai.

Menurut Daniel, dalam pertandingan ini para pemainnya tampil penuh semangat dan menunjukkan motivasi tinggi. "Terima kasih atas kerja keras semua pemain. Buat saya, hasil ini sebuah happy ending. Soal masa depan pemain, kita lihat evaluasi dan saya serahkan kepada manajemen," katanya.

Manajer Persib, H. Umuh Muchtar pun terlihat puas dengan penampilan pemain lokal Persib. "Lawan Pelita Jaya kita menang dengan pemain lokal. Begitu juga sekarang. Saya senang karena pemain tampil sepenuh hati," kata Umuh yang langsung menggelontorkan janji bonus sebesar Rp 200 juta untuk seluruh anggota tim.

Berbeda dengan Persib, kubu Persijap dirundung duka. Meski mengakui kekalahan pasukannya, pelatih Suimin Diharja mengkritik keras kepemimpinan wasit Jimmy Napitupulu. "Dua tim main bagus, tapi perangkat pertandingan tidak bagus. Saya akui kalah, tapi sejak awal pertandingan perangkat pertandingan sudah menebar teror buat kami, termasuk kartu merah. Selama ini saya tidak pernah bicara wasit. Tapi sekarang, saya harus mengatakan kalau kepemimpinan wasit buruk dan pantas dievaluasi," papar mantan pelatih Persikabo Kab. Bogor ini.

Dibuka Eka

Kembali menurunkan seratus persen pemain lokal, Persib membuka peluang matang lewat tendangan jarak jauh Hariono pada menit 13. Namun tendangan gelandang asal Sidoarjo ini, masih bisa ditepis penjaga gawang Persijap, Danang Wihatmoko. Pada menit 19, giliran Persijap mengancam gawang Markus Horison lewat tendangan Danan Puspito. Beruntung, tendangan Danan masih menyamping.

Persib akhirnya membuka keunggulan pada menit 28 lewat tendangan bebas Eka dari sektor kanan pertahanan Persijap. Tendangan melengkung Eka sama sekali gagal diantisipasi Danang.

Hanya berselang satu menit, Persijap harus bermain dengan 10 orang, karena Danan diusir wasit Jimmy Napitupulu asal Jakarta akibat menyikut Siswanto.

Justru pada saat bermain 10 orang, Persijap beberapa kali mengancam gawang Persib. Setelah tendangan bebas Evaldo Silva pada menit 32 bisa dibloknya, gawang Markus akhirnya bobol juga oleh Noor Hadi pada menit 37.

Namun hanya berselang dua menit, Persib kembali unggul lewat tendangan bebas Isnan Ali dari sudut kanan kotak penalti Persijap. Bahkan pada menit 43, keunggulan Persib bertambah melalui gol sontekan kaki kanan Gonzales. Di masa tambahan waktu babak pertama, Gonzales kembali mencetak gol lewat tandukan kepalanya, tapi dianulir karena posisinya off-side. Skor 3-1 tak berubah hingga turun minum.

Dengan formasi yang sama, di babak kedua, Persib langsung menggebrak. Pada menit 55, Atep menambah keunggulan menjadi 4-1 setelah mengecoh beberapa pemain termasuk kiper Persijap di dalam kotak penalti.

Untuk menambah daya dobrak, Daniel sempat memasukan Airlangga untuk menggantikan Rahmat Afandi pada menit 78. Pada menit 84, Wildansyah harus ditandu ke luar lapangan dan harus digantikan Yudi Khoerudin. Ini merupakan debut buat bek asal Karawang ini. Meski sejumlah peluang sempat tercipta, skor 4-1 bertahan hingga pertandingan bubar. (B.82/B.98)**

Sumber: Galamedia
By: BP

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger