Persib di Simpang Jalan

25 January 2011 AHMAD YANI,(GM)-
Besarnya tuntutan bobotoh agar Persib Bandung meninggalkan Liga Super Indonesia (LSI) dan menyeberang ke Liga Primer Indonesia (LPI) membuat manajemen klub berada di simpang jalan.

Tuntutan bobotoh itu muncul sebagai buntut kekecewaan mereka terhadap kinerja wasit LSI yang dinilai selalu merugikan tim kebanggaannya. Puncak pelampiasan kekecewaan bobotoh terjadi pada laga Persib kontra Arema Indonesia di Stadion Siliwangi Bandung, Minggu (23/1), yang berakhir rusuh.

Meskipun tuntutan bobotoh begitu besar dan manajemen klub juga merasakan adanya ketidakadilan dari sejumlah keputusan sang pengadil, sejauh ini Persib belum mengambil sikap. Tapi Manajer Persib yang juga Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), H. Umuh Muchtar menjanjikan bakal membicarakan tuntutan bobotoh itu dalam rapat internal klub.

"Semuanya harus kita bicarakan dulu dengan jajaran komisaris, direksi, dan pemegang saham. Dalam waktu dekat, kita akan mengadakan pertemuan. Nanti setelah ada keputusan, pasti akan saya sampaikan pada media," kata Umuh dalam perbincangan dengan "GM" dan beberapa pentolan Viking Persib Club di Stadion Persib, Jln. A. Yani Bandung, Senin (24/1) sekitar pukul 00.30 WIB.

Dalam kesempatan tersebut, Umuh juga mengungkapkan kegalauannya dalam menyikapi tuntutan bobotoh tersebut. Sebagai seorang bobotoh, Umuh mengaku sangat merasakan kekecewaan bobotoh terhadap kinerja wasit, termasuk Najamudin Aspiran yang memimpin laga Persib kontra Arema.

"Terus terang, saya sampai kehilangan nafsu makan. Pulang ke rumah pun saya belum tentu bisa tidur. Tadi juga (pada saat mencoba menenangkan bobotoh yang rusuh, red), saya sampai menangis. Saya tahu, bobotoh pasti kecewa. Begitu juga dengan saya. Bukan hanya di luar kandang, di Bandung pun kita dikerjai wasit," ujar Umuh. Karena merasa terus-menerus dirugikan, Umuh pun punya niatan untuk menyampaikan protes secara resmi ke PSSI.

Tidak mudah

Bukan hanya bobotoh, dukungan agar Persib menyeberang ke LPI juga diungkapkan sejumlah pemain usai pertandingan melawan Arema. Namun menurut mantan pemain Persib, Risnandar Soendoro, tuntutan bobotoh agar Persib menyeberang ke LPI itu tidak akan semudah membalikkan tangan.

"Saya rasa keinginan untuk menyeberang ke LPI itu sifatnya emosional, sesaat. Lagi pula, prosesnya tidak akan mudah. Saya kira Persib pun harus mengajak bicara terlebih dulu klub-klub anggota Pengcab PSSI Kota Bandung yang secara historis menjadi pendiri Persib," kata Risnandar. (B.82)**

Sumber: Galamedia
By: BP

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger