BANDUNG, (PR).-
Liga Primer Indonesia (LPI) yang disebut akan lebih profesional, ternyata masih sama dengan Liga Super Indonesia dalam masalah jadwal. Laga pertama liga tersebut akan segera dilangsungkan pada Sabtu (8/1) ini dengan mempertemukan Solo-Persema. Namun jadwal lengkap untuk satu musim belum lengkap. Klub baru menerima jadwal pertandingan sementara.
"Jadwal kompetisi dan hak siar akan diumumkan secara resmi dalam pekan ini," ujar pihak LPI seperti dikutip dari Twitter resmi milik LPI, Senin (3/1) pukul 14.30 WIB. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak LPI. Ketika "PR" mencoba menghubungi Humas LPI, yang bersangkutan tidak menjawab telefon.
Kabar yang beredar, hal ini karena banyak klub LPI menggunakan stadion yang sama dengan klub-klub LSI atau Divisi Utama sehingga LPI harus melakukan beberapa penyesuaian jadwal dengan LSI dan Divisi Utama.
Sementara itu, Penanggung Jawab Bandung FC Muhammad Kusnaeni mengatakan, dirinya baru menerima jadwal untuk tiga pertandingan yang akan dilakoni Bandung FC selama Januari. "Kami baru mendapatkan jadwal untuk 10 Januari tandang melawan Persebaya. Tanggal 17 Januari kandang melawan Bogor dan 23 Januari melawan Tangerang," katanya ketika dihubungi "PR", Senin (3/1).
Kusnaeni mengatakan, timnya tidak bermasalah dengan jadwal yang belum pasti tersebut. Menurut dia, hal tersebut tidak mengganggu program latihan Bandung FC. "Yang penting kami sudah punya kepastian untuk jadwal pertandingan selama bulan Januari ini. Untuk bulan yang selanjutnya akan dirilis dalam minggu-minggu ini. Ya mudah-mudahan bisa kita dapatkan secepatnya," ujarnya.
Menurut dia, belum lengkap jadwal pertandingan tersebut karena pihak LPI masih melakukan koordinasi dengan pengelola stadion yang akan digunakan untuk pertandingan. Bandung FC sendiri, menurut Kusnaeni, juga masih melakukan koordinasi dengan pengelola Stadion Siliwangi, Bandung yang akan digunakan sebagai home base untuk menggelar laga kandang.
"Kita akan melaksanakan laga kandang 23 Januari. Pada tanggal itu katanya Persib Bandung juga main. Jadi kita masih menunggu kepastian. Kalau memang bentrok tanggal pertandingannya, kita akan mengalah dan melaksanakan pertandingan di kota lain," kata Kusnaeni.
Dia menjelaskan bahwa alternatif kota yang akan dijadikan homebase adalah Cirebon, Kuningan, dan Indramayu.
Rencana Bandung FC untuk mendatangkan satu pemain asing yang merupakan pemain bintang belum bisa direalisasikan. "Kami punya kuota satu pemain asing lagi. Pemain yang akan kita datangkan ini masih belum pasti karena ada beberapa item yang masih kami bicarakan," tutur Kusnaeni.
Saat ini, Bandung FC telah memiliki empat pemain asing yaitu Javad Moradi asal Iran, Michael Ndubuisi Onwatuegwu (Nigeria), Kim Sang-duk (Korea Selatan), dan Perry N. Somah (Liberia).
Hal yang masih dalam pembicaraan tersebut, menurut dia adalah masalah fungsi pemain yang bersangkutan dan fasilitas yang akan diberikan kepada pemain asing tersebut. (A-197)***
Sumber: PR
By: BP
Liga Primer Indonesia (LPI) yang disebut akan lebih profesional, ternyata masih sama dengan Liga Super Indonesia dalam masalah jadwal. Laga pertama liga tersebut akan segera dilangsungkan pada Sabtu (8/1) ini dengan mempertemukan Solo-Persema. Namun jadwal lengkap untuk satu musim belum lengkap. Klub baru menerima jadwal pertandingan sementara.
Posts
0 comments:
Post a Comment