PERSIB MENUNGGU WAKTU

17 December 2010

KAPTEN timnas Singapura, Shahril Ishak kembali ke Persib, setelah timnya tersingkir dari babak kualifikasi grup Piala AFF 2010. Pemain bernomor punggung 17 itu, langsung bergabung bersama tim dalam pemusatan latihan atau training center (TC) di Indramayu. Desk olah raga Pikiran Rakyat memberikan kesempatan kepada bobotoh untuk bertanya langsung kepada Shahril melalui Fesbuk Bobotoh. Berikut petikan wawancara "PR" yang dilakukan di Hotel Wiwi Perkasa 2, Indramayu, Rabu (15/12).

Eka Prasetya-Bumi Asri Mekarrahayu Kopo, Kab. Bandung

Kang Shahril, apakah atmosfer penonton di Bandung membuat Anda merasa tertekan? Apa yang Anda lakukan untuk mengatasinya?

Sebagai pemain, aku suka banyak fans. Hal itu bikin aku semangat untuk pertandingan selanjutnya dan berjuang untuk Persib.

Indra Ramdan ibro-Kiaracondong Bandung

Kenapa Anda memutuskan main di liga indonesia? Apa bedanya dengan Liga Singapura?

Saya ingin mencari pengalaman ke luar negeri. Memang banyak perbedaan, salah satunya fans. Di sini fanatik. Main di Singapura di Home United tidak seperti di sini. Bukannya aku kurang semangat, tetapi di sini lebih semangat dan yakin.

Iam Fredy-SMA 3 Sumedang

Menurut Anda, apa yang kurang di Persib menyebabkan terpuruk di papan bawah? Dan apa solusinya?

Dalam sepak bola ada naik dan turun. Dari segi permainan, Persib berkualitas. Pemainnya, mau timnas atau bukan, berkualitas. Bagi aku tinggal tunggu waktu, tinggal bersatu. Aku percaya kita bisa lebih baik.

Fahad Ryadi-Purwakarta

Anda datang karena Baihakki. Jika Baihakki Pergi apakah Anda akan ikut pergi?

Itu sama sekali salah. Saya ke Persib karena manajemen memanggil aku dan aku putuskan datang untuk Persib. Ya aku tahu Persib sebelumnya, aku suka Bandung daripada tempat lain. Bagi saya sekarang, ingin beri Persib kebanggaan.

Arnold Iskandar-Cirebon

Bagaimana pandangan Anda atas seringnya Persib berganti pelatih?

Itu biasa. Di Singapura juga pernah ada peristiwa begitu. Akan tetapi, memang tidak bagus. Pelatih dan pemain harus saling memahami, tetapi mungkin dulu ketika Persib ganti pelatih karena kondisinya susah. Mudah-mudahan pelatih sekarang ini yang terbaik.

Didin-Banjarsari

Bagaimana perasaan Anda setelah timnas Singapura tersingkir dari Piala AFF tahun ini?

Saya kecewa, kita sudah main baik, tetapi kita enggak cetak gol banyak. Seri satu kali, menang satu kali, dan kalah satu kali. Akan tetapi, sudahlah saya lupakan. Buang jauh-jauh. Saya balik ke Persib, fokus dan berjuang untuk Persib.

Ahmad Ramdhan-Ternate

Menurut Anda tentang kepemimpinan pelatih Daniel Roekito?

Aku baru datang kemarin (Senin). Aku lihat anak-anak gembira seperti dulu, sebelum aku datang ke sini. Aku melihat mereka gembira. Insya Allah coach ini aku percaya, dia bisa memberikan prestasi bagi Persib. Saya pribadi senang.

Hilmi Fathurrahman-Bandung

Bagaimana tanggapan Anda terhadap orang yang bilang Kang Shahril kurang beruntung, karena Persib yang Akang bela terpuruk di dasar klasemen dan timnas Singapura juga tersisih?

(Tersenyum) Bagi saya itu hal biasa. Dalam tim, kekalahan merupakan tuntutan agar semakin semangat berjuang. Dan aku harus berjuang untuk masa depan tim yang aku bela.

Deden-Lembang

Menurut Anda apa sih kekurangan tim Persib sekarang sehingga terpuruk di posisi juru kunci? Betulkah karena faktor pelatih?

Faktor pelatih mungkin saja, tetapi aku tidak mau banyak bicara soal pelatih. Kurangnya, karena kita kurang beruntung. Kita baru main enam game, tim lain delapan dan sembilan. Insya Allah kita menang lawan Sriwijaya FC dan bisa naik ke papan tengah.

Dhani-Bagusrangin Bandung

Menurut Anda Persib lebih cocok dengan formasi apa? 4-4-2, 3-5-2 atau yang lain?

Formasi apa pun kita bisa mengatasi. Cuma anak-anak harus paham. Misalnya kalau main 4-4-2 harus bagaimana caranya.

Ilham Ginanjar, Tamansari, Bandung

Shahril kenapa belum menunjukkan performa terbaik di Persib? Shahril sebenarnya lebih nyaman di posisi apa?

Mungkin karena aku belum beradaptasi dengan sepak bola Indonesia. Aku baru tiga kali main, nanti insya Allah bisa lebih baik. Posisi aku di timnas maupun Home United free rule. Bagi aku yang sesuai itu di tengah sebagai gelandang serang. (Novianti Nurulliah/"PR") ***

Sumber: PR

By: BP