Melengkapi Status sebagai Manusia Sejarah

1 December 2010 CITA-CITACristian Gonzales memang luhur. Keputusan membela panji Merah Putih bukan tanpa konsekuensi. Gonzales dalam beberapa tahun terakhir harus rela menanggalkan semua atribut sebagai seorang Uruguay agar menjadi Indonesia seutuhnya.

Setelah ’’dibaiat’’ Pemerintah Indonesia, El Loco –julukan Gonzales– bakal menunjukkan dirinya bisa memberikan yang terbaik sebagai seorang ’’garuda’’. ’’Pikiran dan hati Cristian sekarang untuk negara,’’ tandas Eva Norida Siregar, istri Gonzales. Dari sisi usia, Gonzales sudah tidak muda lagi, 34 tahun. Namun, tak ada kata terlambat bagi El Locountuk membuktikan kelasnya di level timnas. ’’Saya cinta negara ini,” ucap Gonzales.

Restu dari keluarga besarnya di Uruguay memantapkan keyakinannya ’’membelot’’ ke Indonesia. ’’Saya betah di sini. Saya mencari nafkah di Indonesia. Semua usaha menjadi WNI sudah cukup maksimal dan akhirnya bisa diwujudkan,’’ ujarnya. Sekarang harapan publik sepak bola Indonesia tertumpu di pundak El Loco, satusatunya pemain naturalisasi yang tidak lahir dan tak memiliki darah Indonesia.

Rakyat Indonesia berharap semua catatan berkilap yang diukir selama berkiprah di Indonesia tertular ke skuad timnas. Sederet gelar yang pernah dimiliki juga kian lengkap jika gelar Piala AFF 2010 sukses diraih timnas ketika El Loco menjadi bagian dari skuad timnas. Jika mampu,

Gonzales layak disebut sebagai salah seorang manusia sejarah dalam sejarah perjalanan sepak bola Indonesia. Sebelumnya dia tercatat sebagai pemain asing pertama yang sukses mencetak lebih dari 100 gol. Hat-trick gelar sebagai top skor dan menjadi pemain naturalisasi pertama yang menghuni skuad Merah Putih. ■ ma’ruf

Sumber: SINDO
By: BP

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger