BANDUNG, (PR).-
Setelah resmi menjadi arsitek Persib menggantikan Jovo Cuckovic, Pelatih Daniel Roekito akan melakukan observasi kondisi dalam tim "Maung Bandung". "Persib memiliki materi pemain bagus, tetapi kenapa prestasinya begini? Saya akan minta waktu dua hari meneliti lebih dalam sehingga harus seperti apa jalan pemecahannya. Saya akan ke Bandung, Jumat (3/11)," ujar Daniel, ketika dihubungi, Selasa (30/11) malam.
Keputusan Daniel Roekito menangani Persib diutarakan Manajer Persib Umuh Muchtar, di salah satu rumah makan, Jln. L.L.R.E Martadinata, Kota Bandung, Selasa (30/11) pukul 21.30 WIB. Pada kesempatan tersebut, Umuh didampingi Komisaris Utama PT PBB Zainuri Hasyim dan Asisten Manajer Dedy Firmansyah.
Daniel dihubungi manajemen Persib sejak Senin (29/11). Umuh melakukan kontak langsung kepada Daniel yang tengah berada di Semarang Jawa Tengah. Saat itu, nama calon pelatih sudah mengerucut kepada Daniel, tetapi baru diumumkan tadi malam.
Daniel mengatakan, secara sepintas dirinya sudah mengetahui gambaran kekuatan Persib melalui tayangan televisi. Namun, dia belum tahu kondisi sesungguhnya dalam tim sehingga akan meminta informasi dari asisten pelatih. "Teknik pemain sudah bagus, stamina perlu ditingkatkan. Mungkin ada taktik yang kurang pas. Tugas saya cukup berat karena harus membawa Persib lepas dari zona degradasi dan bisa naik ke papan atas," ujarnya.
Berkaitan dengan formasi pemain, Daniel mengaku akan lebih fleksibel dengan melihat kemampuan pemain menyerap instruksi pelatih. Jika pemain belum paham dengan formasi 4-4-2, tidak bisa dipaksakan. "Saya bisa mainkan 3-5-2, 4-3-3 atau 3-4-3. Semua tergantung dengan lawan yang akan dihadapi, dan kemampuan pemain menerapkan formasi itu," ujarnya.
Namun, kata Daniel, melihat materi pemain yang dimiliki Persib saat ini, dia memiliki banyak pilihan dalam menentukan formasi. "Saya juga minta dukungan dari pemain, manajemen, dan bobotoh untuk sama-sama bekerja keras mengangkat prestasi Persib. Kalau ada satu komponen tidak memiliki motivasi, ya percuma juga," ujarnya.
Daniel Roekito sebenarnya pernah akan menjadi Pelatih Persib pada musim kompetisi Liga Super Indonesia 2008-2009, sebelum akhirnya memilih Jaya Hartono. Saat itu, Daniel masih memiliki lisensi B, sedangkan di Liga Super harus lisensi A.
Pengalaman
Umuh mengatakan, sebelum memilih Daniel, pada awalnya ada dua kandidat calon Pelatih Persib, yaitu Daniel Roekito dan Bambang Nurdiansyah. "Daniel disepakati karena dia dinilai tahu karakter Persib. Selain itu, juga berpengalaman di LSI," katanya.
Umuh menjelaskan, pengambilan keputusan Daniel sebagai pelatih karena melihat kondisi Persib saat ini yang dinilai sedang dalam kondisi darurat dan harus segera mendapat pelatih baru. "Allah masih membantu Persib, pelatih yang sebelumnya menjadi kandidat pada musim 2008 lalu kini ke Persib," ucap Umuh.
Dia menuturkan bahwa Daniel juga telah menyatakan kesiapannya untuk menjadi pelatih "Maung Bandung". Menurut Umuh, Daniel menyukai tantangan karena Persib dengan materi yang potensial, tetapi saat ini posisinya berada di juru kunci.
Prestasi Daniel di kancah persepakbolaan Indonesia tidak diragukan lagi. Tim-tim yang selama ini ditanganinya, mayoritas bisa bertengger pada posisi "4 Besar".
Pada Liga Super Indonesia 2009-2010, Daniel menangani Persiba Balikpapan dengan menempatkan tim berjuluk "Beruang Madu" di deretan papan atas.
"Pergantian pelatih ini adalah yang terakhir. Jangan sampai ada gugat-menggugat lagi seperti sebelumnya. Kalau terjadi seperti itu lagi, kami harus tahu siapa yang salah. Ini jalan yang terbaik," kata Umuh menegaskan.
Lebih lanjut, Umuh mengatakan bahwa tidak akan ada ultimatum yang akan diberikan kepada Daniel seperti mematok jika dalam tiga pertandingan kalah akan langsung dipecat. "Biar Daniel bekerja dengan santai dan leluasa. Kalau terjadi seperti itu, kapan Persib kerjanya. Mudah-mudahan tidak terjadi polemik lagi," katanya. Daniel akan tiba di Bandung pada Jumat (3/12), Namun, Daniel baru akan mulai efektif melatih Persib pada Senin (6/12).
Komisaris Utama PT PBB Zainuri Hasyim mengatakan, Daniel adalah pelatih yang bertangan dingin. "Dia kandidat Pelatih Persib tiga musim yang lalu, dia gurunya Jaya Hartono," katanya.
Mengenai asisten pelatih, Umuh menjelaskan bahwa tidak ada perombakan. Kursi Asisten Pelatih Persib masih dijabat legenda Persib Robby Darwis.
Sementara itu, mantan Pelatih Persib Jovo Cuckovic diproyeksikan untuk menjadi penasihat tim pelatih. Menurut Umuh, Jovo akan memantau perkembangan teknik para pemain.
"Hal ini sudah kami komunikasikan dengan Jovo. Dia sudah sepakat setelah kami melakukan pendekatan," katanya. (A-183) ***
Sumber: PR
By: BP
0 comments:
Post a Comment