Protes Persib Gugur di Komdis

23 November 2010 JAKARTA, TRIBUN - Protes manajemen Persib, Semen Padang, dan Sriwijaya FC, yang dilayangkan kepada PSSI terkait pemakaian pemain bermasalah oleh Deltras Sidoarjo, akhirnya gugur dalam sidang Komisi Disiplin PSSI. Ketiga manajemen memprotes karena Deltras memainkan Marcio Souza yang belum habis dari masa sanksi hukuman 1 tahun dari PSSI.

Dalam pertandingan melawan Deltras, 28 Oktober silam, manajemen Persib merasa dirugikan karena ternyata Marcio masih dalam status menjalani hukuman. Persib dalam pertandingan tersebut kalah dengan skor telak 4-1 dan dua gol kemenangan Deltras dilesakkan oleh striker asal Brasil tersebut.

Hasil lain sidang Komdis adalah menghukum ayah stoper Persib, Nova Arianto, yaitu Sartono Anwar, yang menjabat sebagai pelatih Persibo Bojonegoro. Sartono dihukum percobaan satu tahun untuk musim kompetisi ISL 2010-2011 disertai denda Rp 50.000.000 karena tingkah laku buruk menghina wasit dan telah mengakuinya (ISL: Persema Malang vs Persibo Bojonegoro, 9 Oktober 2010).

Sidang Komdis juga menjatuhkan denda bagi Robert Albert (pelatih PSM Makassar) Rp 50.000.000 karena tingkah laku buruk dengan menghina wasit (ISL: PSM Makassar vs Bontang FC, 31 Oktober 2010). Christiano Lopez, pemain Deltras Sidoarjo, dikenai denda Rp 20.000.000 karena tingkah laku buruk memprovokasi dan meneriaki wasit (ISL: Deltras Sidoarjo vs PSM Makassar, 7 November 2010).

Persijap Jepara dihukum denda Rp 15.000.000 karena tingkah laku buruk, tim Persijap Jepara mendapat empat kartu kuning (KK) pada satu pertandingan (ISL: Persijap Jepara vs Bontang FC, 14 November 2010). (tor)

Sumber: Tribun
By: BP

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger