BANDUNG, TRIBUN - Permulaan yang buruk dialami Persib Bandung dalam menjalani Liga Super Indonesia (LSI) musim ini. Hingga pertandingan keenam, Persib harus puas menghuni posisi 14 alias satu tingkat di atas tim yang menghuni zona playoff.
Posisi 14 bukanlah posisi yang pantas bagi tim kebanggaan rakyat Jawa Barat ini. Ibarat gunung berapi, status Persib kini menjadi siaga satu. Apalagi sebelum musim bergulir, menjuarai LSI selalu didengung-dengungkan. Optimisme tinggi membumbung setelah Persib musim ini dihuni pemain-pemain berkualitas.
Tapi apa mau dikata, Persib baru mampu satu kali menang dan satu kali seri sehingga meraih poin empat. Kemenangan diraih saat menjamu Persiba Balikpapan. Dan hasil imbang didapat kala bertandang ke kandang Persela Lamongan.
Sisanya, Persib harus rela menderita kekalahan. Tiga kekalahan didapat Persib ketika bertandang ke Deltras Sidoarjo, Persija Jakarta, dan yang terakhir di PSPS Pekanbaru, Selasa (2/11) sore. Di kandang, kesucian Stadion Siliwangi pun ternoda saat PSM Makassar berhasil menang dari Persib.
Kekalahan dari Persija sepertinya membuat Manajer Persib H Umuh Muchtar gerah. Saat itu, ia berjanji akan melakukan evaluasi. Selepas takluk dari PSPS, rencana evaluasi makin nyaring terdengar.
"Akan ada evaluasi pemain dan pelatih," katanya kepada wartawan setelah melihat timnya kalah di Pekanbaru.
Sumber: Tribun
By: BP
Posts
0 comments:
Post a Comment