EKA TAK AKAN IKUT TIMNAS

5 November 2010

MENGALAMI CEDERA DAN HARUS MELAKUKAN TERAPI

EKA Ramdani (berjaket), berlari mengelilingi lapangan bersama para pemain Persib lainnya, saat latihan di Stadion Siliwangi, Bandung, Senin (18/10) lalu. Kapten tim Persib ini dipastikan tidak akan ikut ambil bagian pada persiapan timnas Indonesia, untuk menghadapi Piala AFF November ini.* ANDRI GURNITA/"PR"

BANDUNG, (PR).-
Eka Ramdani dipastikan tidak akan ikut ambil bagian pada persiapan Timnas Indonesia, untuk menghadapi Piala AFF November ini. Hasil MRI (magnetic resonance imaging) yang dijalani Eka, Kamis pekan lalu, menyatakan otot hamstring kanan pemain bernomor punggung delapan itu, mengalami muscles strain grade 1 (otot ketarik derajat satu).

Cedera tersebut terbilang ringan, tetapi pasien harus menjalani perawatan terapi selama dua hingga tiga minggu. Dengan demikian, dalam waktu pemulihan tersebut Eka harus menjalani terapi dan latihan fisik ringan.

Hal itu dikatakan dokter tim Persib, dr. Mohamad Rafi Ghani yang dihubungi "PR", Kamis (4/11) malam. Menurut dia, setelah hasil analisis MRI sampai di tangannya, dia akan mengirimkan surat laporan kepada dokter timnas mengenai kondisi Eka saat ini. Eka tidak bisa mengikuti persiapan timnas dan pertandingan pada Desember mendatang.

"Kalau Eka dipaksakan tetap mengikuti latihan bersama timnas, besar kemungkinan cedera yang dialaminya akan lebih parah. Otot yang ketarik bisa menjadi robek dan Eka bisa mengalami cedera permanen," kata Rafi.

Lebih jauh, Rafi menjelaskan, dua otot hamstring Eka yaitu muscles semimembranosus dan muscles biceps femoris bagian kanan ketarik. Eka mengalami cedera otot derajat satu yaitu tidak ada gangguan jaringan yang cukup besar, tidak ada penurunan fungsi, dan hanya ada respons inflamsi low grade.

"Cederanya masih ringan memang. Saat ini, Eka perlu melakukan terapi dan latihan fisik ringan saja. Meskipun cedera hanya di kaki kanan, tetapi kaki kiri pun harus dilatih juga, dijaga dengan melakukan olah raga ringan," katanya.

Ia menjelaskan, latihan fisik ringan itu untuk memberikan pressing terhadap otot-otot Eka yang cedera. Dengan latihan yang dilakukan secara perlahan, maka Eka akan terbiasa apabila kembali menjalani latihan setelah pulih nanti.

Rafi mengatakan, saat ini Eka sudah memulai terapi dan latihan fisik, yang dibimbing oleh Entang Hermanu (pelatih fisik yang diangkat kembali oleh Persib) sejak Rabu (3/11) lalu. Eka setiap harinya melakukan fitness dan renang.

Sementara itu, Entang yang dihubungi terpisah menjelaskan, dia membimbing Eka sesuai dengan anjuran dokter. Eka dibebankan latihan fisik ringan, fitness dan renang untuk melatih otot-ototnya.

"Dalam menu latihan setiap harinya, renang, fitness, dan latihan ringan dengan bola dilakukan secara bergantian sekitar satu jam," ujarnya.

Menurut dia, pada latihan fitness, Eka dianjurkan untuk melakukan latihan beban guna mengencangkan ototnya supaya kuat lagi. Beban yang diwajibkan untuk Eka merupakan ringan, disesuaikan dengan kondisi Eka saat ini. (A-183)***

Sumber: PR

By: BP