BOBOTOH MELAKUKAN AKSI DEMO SINDIRAN

4 November 2010

BANDUNG, (PR).-
Sedikitnya dua puluh bobotoh menyambut kepulangan Persib dari Pekan Baru dengan membentangkan dua belas poster berukuran sedang tepat di depan Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Rabu (3/11). Poster-poster tersebut bertuliskan kata-kata penuh sindiran terhadap para pemain. Di sana dituliskan "Permainanmu Sangat `Cantik`", "Kami Bangga Atas `Kemenanganmu`", "Motivasi Bermain Kalian `Tinggi`", "Play with Pride?", "Come Back with Glory?", "Kalian Bermental `Juara`", "Mental Juara Ada pada `Kalian`", "Persib Tahun Ini `Juara`", "Selamat Datang Sang `Juara`", "Totalitas Loyalitas for Persib", "Kalian Bermain `Pake Hate`", dan "Gaji, Fasilitas, Sponsor, Suporter OK. Juara!!".

Kata-kata dalam poster tersebut ditulis di atas dua belas karton dengan menggunakan tinta berwarna biru, sedangkan pada bagian kata yang menggunakan kutipan ditulis dengan menggunakan tinta berwarna merah.

Salah seorang bobotoh, Eko Nurahman (24) mengatakan bahwa hal tersebut sengaja mereka lakukan untuk memberikan motivasi kepada tim pujaan mereka tersebut. "Kalau dikritik dengan kata-kata kasar kan nanti ter-singgung. Dengan tulisan ini memang kita bermaksud menyindir, tetapi juga memberi dukungan," katanya ketika ditemui seusai melakukan aksi tersebut, Rabu (3/11).

Dia menuturkan, saat ini bobotoh sedang merasakan kekecewaan mendalam dengan kekalahan yang dialami Persib. Apa yang mereka lakukan adalah menyampaikan suara para bobotoh.

Menurut Eko, semua bobotoh yang melakukan aksi tersebut merupakan anggota dari Viking pusat. Mereka se-ngaja menunggu kedatangan tim di Stadion Persib sejak pagi hari, meskipun akhirnya tim baru datang sekitar pukul 16.00 WIB.

Meskipun begitu, aksi yang dilakukan bobotoh tersebut berjalan dengan tertib. Mereka hanya berdiri di depan bus yang membawa rombongan pemain sambil membentangkan poster berharap para pemain membacanya. Selain itu, aksi juga berjalan dengan cukup singkat, tidak memakan waktu hingga 15 menit.

Pemain yang turun dari bus terlihat hanya terdiam dan tidak bereaksi terhadap aksi yang dilakukan tepat di hadapan mereka tersebut. Pemain bergegas masuk ke mes setelah menurunkan barang-barang dari bus. Selain itu, tidak semua pemain berada di bus tersebut karena sebagian pemain sudah berpisah dari rombongan ketika tim tiba di Jakarta.

Walaupun aksinya tidak dilihat semua pemain, Eko berharap, para pemain "Maung Bandung" yang ada bisa membaca dan merepresentasikan tulisan mereka dengan positif sehingga ada perubahan menuju lebih baik. (A-197)***

Sumber: PR

By: BP