Perselisihan kedua suporter Persib dan Persija memang membuat tak nyaman kedua kesebelasan ketika bertemu. Tak ayal, kedua tim selalu meminta jaminan keamanan terhadap keselamatan timnya.
Musim lalu saja, Maung Bandung sempat dibuat kesal ulah panpel Persija. Saat berangkat menuju SUGBK dari hotel, Eka Ramdani dkk hanya diberi sebuah bus milik kepolisian dengan bangku terbuat dari kayu serta pengawalan seadanya.
Otomatis, tim menjadi tidak nyaman hingga diliputi perasaan was-was saat berada di jalan. Beruntung, perjalanan lancar. Saat akan kembali ke hotel, tim meminta panpel mengganti bus.
“Panpel Persija sangat tidak profesional saat itu. Kita tidak mau hal serupa terjadi lagi. Kita akan meminta ketegasan dari mereka untuk kali ini,” ungkap Wakil Manajer Persib Dedy Firmansyah.
Dedy menjelaskan, pihaknya sudah meminta sekretaris tim untuk memastikan segala sesuatunya saat di Jakarta nanti. Selain fasilitas bus, timnya juga akan memastikan soal pengawalan dan keamanan saat berada di jalan.
“Kita ingin segala sesuatunya berjalan lancar. Lebih baik pencegahan daripada nantinya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tandasnya.
Selama tim berjuluk Macan Kemayoran tampil di Bandung, Dedy mengatakan, pihaknya selalu memberikan jaminan keamanan serta fasilitas terbaik. Musim lalu misalnya, saat laga digelar di stadion Si Jalak Harupat, Soreang, meski tidak dihadiri bobotoh, panpel Persib tetap menjaga menjaga keamanan para pemain Persija.
“Saya berharap kita sama-sama enak dan profesional saja. Toh ini kan demi kebaikan kita bersama. Apalagi sudah menjadi tanggungjawab panpel setempat kalau ada tim yang bertandang, harus diservis dengan baik. Kami di Persib selalu seperti itu,” pungkasnya.
Sumber: BolaIndo
By: BP
Posts
0 comments:
Post a Comment