BANDUNG, TRIBUN - Nama besar Persib menjadi sihir bagi kapten timnas Singapura, Syahril Ishak, untuk segera tiba di Bandung. Malahan dia ingin segera bermain memperkuat Persib untuk menjajal Liga Super Indonesia musim ini.
Syahril baru bisa ke Bandung setelah menuntaskan dulu laga terakhir klubnya Home United melawan Tampines Rovers, Selasa (21/9) pada lanjutan Liga Singapura (S-League). Home United saat ini menempati posisi tiga klasemen sementara S-League dengan 59 poin. Hanya berselisih satu poin dibawah Tampines (60 poin) dan Etoile FC (61 poin). Tiga klub yang bersaing ketat dalam perburuan gelar S-League itu, semuanya sudah memainkan 29 laga atau hanya tinggal menyisakan satu laga.
Jika sukses mengalahkan Tampines dan pada waktu bersamaan Etoile kalah dari tuan rumah, Gombak United FC. Maka Home United yang bakal menggenggam gelar juara S-League yang musim lalu dikuasai Singapore Armed Forces.
“Saya sudah merenungkannya selama satu bulan. Tawaran tersebut (dari Persib), sangat menarik meskipun saya belum menyataka ‘ya’ dan pasti bermain di Bandung (Persib),” tutur Shahril berbicara kepada MediaCorp.
Jika resmi dikontrak Persib, Shahril akan jadi pemain Singapura yang berkarier di Indonesia. Menyusul Bhaihaki, Nooh Alam Syah, Ridhuan, Mustafic Dimyati dan Emuejeraye Precious.
Di era Galatama, Indonesia sebenarnya pernah kedatangan pemain Singapura, yakni Fandi Ahmad yang bermain untuk Niac Mitra pada rentang waktu 1982-1983.
Sumber: Tribun
By: BP
0 comments:
Post a Comment