PALEMBANG, (PR).-
Persib harus menyelamatkan poin pada pertandingan terakhir penyisihan Grup B melawan Sriwijaya FC, Rabu (1/9), agar bisa melaju ke final Turnamen Djarum Inter Island Cup (DIIC) 2010 di Palembang Sumatra Selatan, Minggu (5/9). Saat ini Persib telah mengantongi tiga poin dan membutuhkan hasil seri untuk tampil sebagai juara grup. Di lain pihak, Sriwijaya butuh kemenangan minimal 6-0 untuk bisa lolos ke final.
Asisten Pelatih Robby Darwis mengatakan, bagi Persib yang terpenting tidak kehilangan poin. "Besok (Rabu ini-red.) Persib harus menang, minimal enggak kehilangan poin. Sesuai dengan instruksi Darko (Janackovic), ya kami tidak boleh kalah," ucap Robby di sela-sela buka puasa kepada wartawan Pikiran Rakyat Novianti Nurulliah dan Ade Bayu Indra, di Hotel Aryaduta, Palembang, Selasa (31/8).
Menurut dia, Persib sudah mengantongi kelebihan dan kelemahan Sriwijaya FC seusai menyaksikan pertandingan perdana mereka ketika dikalahkan Persiba 0-3. Robby mengatakan, kekalahan mereka disebabkan Sriwijaya tidak sekompak dulu ketika ditangani Rahmad Darmawan, sedangkan saat itu Persib dihuni oleh para pemain lama yang sudah saling mengerti.
Sriwijaya, kata Robby, saat ini masih dalam taraf seleksi pemain dan mencoba-coba posisi pemain. Mereka belum seratus persen merupakan tim yang utuh. "Lawan memang ada kelemahan dan masih bisa diterobos terutama di zona pertahanan. Saya melihat mereka mudah mendapat serangan balik dan terjadi gol yang sangat cepat karena kerja sama mereka mudah dibaca dan monoton," ucap Robby.
Dengan demikian, pelatih menginstruksikan Persib untuk tetap menyerang dan melancarkan serangan balik cepat karena skema permainan yang diterapkan sama dengan Persib saat ini, yaitu 4-4-2. Setiap tim dipastikan saling mencari kelemahan dengan formasi tersebut, tetapi Persib harus tetap agresif dari bek sentral kiri dan kanannya.
Selain mengutak-atik kelebihan dan kelemahan lawan, Robby fokus terhadap kekurangan tim yang wajib dibenahi. Lini pertahanan Persib diakui cukup bagus, tetapi tingkat pengertian antarpemain masih minim. "Mereka harus berani bicara saling mengingatkan, jangan diam saja," ujarnya.
Saat latihan kemarin di Stadion Bumi Sriwijaya, tanpa kehadiran Pelatih Kepala Daniel Darko Janackovic yang saat itu tengah menyelesaikan Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas) di Jakarta. Robby dan Asisten Pelatih Jovo Cuckovic tetap memberikan pemulihan kondisi fisik dan ada simulasi antarlini. Biasanya, sehari setelah pertandingan, Persib hanya latihan pengondisian fisik.
"Latihan tadi (Selasa sore-red.) tidak terlalu menguras energi. Kami tahu pemain pasti lelah, jadi latihan hanya kumpul di lapangan dan membahas kekurangan pada pertandingan melawan Persiba," ujarnya.
Rotasi pemain
Dua pemain inti yang sebelumnya memperkuat tim ketika melawan Persiba, dipastikan tidak akan menjadi starter. Mereka adalah kiper Cecep Supriatna dan Airlangga Sucipto. Kondisi kedua pemain tersebut belum pulih sepenuhnya karena mengalami benturan keras saat bertanding. Ketika latihan kemarin, kedua pemain lama Persib itu melakukan latihan terpisah.
Menurut Robby, sebagai penggantinya, Jejen Zaenal Abidin akan menghuni posisi sayap kanan Persib, sedangkan Dedi Heryanto sebagai kiper. "Kalau mereka kurang siap, ya tidak akan dimainkan," ucapnya.
Pelatih Sriwijaya FC Ivan Kolev yang ditemui di tempat yang sama sebelumnya mengatakan, pada umumnya tim sudah siap menghadapi Persib. Mereka akan bangkit dari kekalahan sebelumnya. Namun, Sriwijaya tidak terlalu mengejar hasil untuk memenangi pertandingan nanti. "Pertandingan nanti hanya uji coba. Saya anggap melawan Persib sebagai bagian dari persiapan tim menuju kompetisi," katanya.
Seusai melihat penampilan Persib melawan Persiba, Ivan mengakui Persib merupakan salah satu tim yang patut diperhitungkan. Ia menyukai gaya permainan Persib. "Persib bagus, saya suka. Tim siap dan kami hanya mempersiapkan fisik," ujarnya. ***
Sumber: PR
By: BP
0 comments:
Post a Comment