JADWAL LIGA SUPER DIRILIS AWAL SEPTEMBER

30 August 2010

JAKARTA, (PR).-
Jadwal Liga Super Indonesia (LSI) musim 2010-2011 akan dirilis pada awal September 2010. Ada beberapa penyesuaian yang akan dilakukan oleh PT Liga Indonesia (Liga) terkait agenda timnas.

Penyesuaian jadwal akan lebih banyak dilakukan pada putaran pertama. CEO Liga Joko Driyono menuturkan, persiapan timnas menjelang Piala AFF Desember mendatang akan memakan waktu pemain yang bergabung di timnas.

Untuk itu, Liga memutuskan untuk menggelar masa rehat kompetisi pada awal November hingga awal tahun depan. "Pada masa rehat itu, para pemain timnas bisa menjalani dua uji coba internasional sebelum berlaga di Piala AFF, Sementara itu, klub bisa melakukan tur keliling daerah mereka untuk menggalang kekuatan suporter. Pasalnya, beberapa klub besar seperti Sriwijaya justru sepi dukungan di daerahnya sendiri," katanya.

Sementara itu, dari hasil verifikasi klub jelang kompetisi musim depan, ada tujuh klub yang masih terkendala faktor stadion. Mereka adalah Persiba Balikpapan, PSM Makassar, Persiwa Wamena, Persela Lamongan, Persibo Bojonegoro, PSPS Pekanbaru, dan Semen Padang.

Menurut Joko, dari hasil verifikasi ketujuh klub tersebut, mereka rata-rata menyatakan baru siap untuk sarana stadion pada awal putaran kedua. Untuk putaran pertama ini, mereka memilih pindah home ground untuk sementara.

Persiba dan PSM memilih Stadion Palaran Samarinda, Persiwa di Stadion Mandala, Persela memilih Stadion Gelora Detras Sidoarjo atau di Kediri, Persibo memilih Stadion Manahan Solo, dan PSPS serta Semen Padang hijrah sementara ke Palembang.

"Sebelum awal September, mereka harus menentukan stadion mana yang akan dijadikan home ground mereka pada putaran pertama. Jika di putaran kedua home ground mereka yang dijanjikan tidak juga siap, pertandingan akan kami ambil alih dan dimainkan di tiga stadion partai usiran yakni Jati Diri Semarang, Kanjuruhan Malang, dan Manahan Solo," kata Joko.

Sementara untuk klub yang memiliki masalah dengan perizinan, Liga meminta agar mereka menyiapkan stadion cadangan. "Misalnya untuk tim ibu kota yang selalu terbentur dengan masalah perizinan, opsinya tentu Stadion Utama atau Lebak Bulus, tetapi kemungkinan akan terbentur izin dan lebih banyak tanpa penonton. Jika mau, mereka bisa memainkan laga dengan penonton akan tetapi pindah ke tempat lain. Jika memungkinkan izinnya, saya menyarankan untuk pertandingan yang digelar bukan pada hari libur di Lebak Bulus, sedangkan pertandingan akhir pekan di Senayan," kata Joko. (A-161)***

Sumber: PR

By: BP

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger