Tuntutan head coach Arema Robert Alberts agar hak pemain dipenuhi manajemen sebelum bentrok lawan Persib direspons manajemen. Manajemen berjanji akan membayarkan hak pemain itu sesuai tuntutan, yakni sebelum leg kedua lawan Persib (22/7).
Asisten manajer Rudi Soesamto mengatakan, saat ini manajemen masih menghitung hasil pendapatan tiket laga Arema versus Persib di Stadion Kanjuruhan (18/7). "Jika sudah selesai (menghitung), manajeman akan memenuhi semua kewajiban kepada pemain sebelum lawan Persib," kata Rudi Soesamto di sela-sela mendampingi tim latihan di Stadion Gajayana kemarin.
Pemenuhan hak pemain, kata Rudi merupakan hal yang penting. Mengingat itu akan menjadi pemompa semangat bagi penggawa Arema. Apalagi Arema hanya membutuhkan hasil seri atau kalah dengan skor 2-0 untuk memastikan tiket lolos ke semifinal. Sehingga dengan pelunasan gaji pemain tentunya akan menjadi perangsang semangat bagi pemain untuk merealisasikan target tersebut.
Bahkan, kemarin, manajemen juga sudah mencairkan bonus ekstra kepada pemain sebesar Rp 70 juta. Jumlah bonus itu naik dari biasanya yang hanya Rp 50 juta.
Sementara itu, informasi yang diterima Radar, kabarnya manajemen Arema masih kesulitan memenuhi pelunasan gaji pemain. Ini tidak terlepas dengan tidak terpenuhinya target pendapatan yang didapatkan panpel Arema di pertandingan Arema versus Persib.
Panpel menargetkan pendapatan tersebut bisa mencapai di atas angka Rp 1 miliar. Tapi faktanya, panpel hanya mendapatkan pendapatan tiket sekitar Rp 600 juta. Dari pendapatan itu, masih terpotong sekitar Rp 120 juta untuk pajak hiburan dan tontonan ke Pemkab Malang serta biaya operasional panitia yang mencapai Rp 70 juta. Sehingga panpel Arema hanya mendapatkan pendapatan bersih sekitar Rp 400 juta. Padahal untuk memenuhi pelunasan gaji pemain, manajemen membutuhkan dana sekitar Rp 700 juta. Sehingga kekurangannya akan dicarikan dari sumber lain.
Menanggapi itu, Rudi mengaku, dirinya masih akan menunggu kepastian pendapatan yang didapatkan panpel dari laga Arema versus Persib. "Ya intinya, kami akan mengupayakan agar hak pemain bisa dibayarkan sebelum bentrok lawan Persib," tandas pria pengusaha tranportasi ini.
Sementara itu, Robert Alberts menegaskan, dirinya bersama pemain menghargai kinerja manajer Mudjiono Mudjito dan asisten manajer Rudi Soesamto yang sudah mengupayakan kesejahteraan pemain. Untuk itu, pelatih dan pemain sangat mengapresiasi semua langkah yang diambil manajemen.
Di pertandingan lawan Persib, kata Robert, pemain akan bersikap profesional. Artinya pemain tidak hanya mengejar semata-mata uang. Akan tetapi di pertandingan nanti mempertaruhkan gengsi pemain. "Saya yakin pemain akan mempertaruhkan diri ketika lawan Persib. Jadi kami juga siap memenangkan pertandingan di kandang Persib," kata mantan pelatih Serawak FC (Liga Malaysia) ini.
Sumber: BolaIndo
By: BP
Posts
0 comments:
Post a Comment