Perang Bintang Boyongan ke Malang

3 June 2010 BLK. FACTORY,(GM)-
Gara-gara tak mendapatkan izin dari pihak kepolisian, Perang Bintang Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 dipastikan batal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (6/6) mendatang. Akibatnya PT Liga Indonesia (PT LI) harus memindahkan hajat besarnya itu ke Malang dan membatalkan sejumlah agenda pendukung, termasuk Perang Bintang U-21 yang melibatkan juara LSI U-21, Persib Bandung.

"Perang Bintang gagal digelar. Polda MJ (Metro Jaya) takut suporter Jakmania dan Viking. Berita selanjutnya silakan hubungi BLI (PT Liga Indonesia)," ujar Security Supervisor PT Liga Indonesia, Nugroho Setiawan seperti dirilis vivanews.com, Rabu (2/6).

Karena hajat besarnya itu batal digelar di Jakarta, PT LI langsung menggelar konferensi pers dadakan di kantornya. Dalam konferensi tersebut, PT LI memutuskan memindahkan Perang Bintang 2010 ke Malang dengan waktu pelaksanaan tetap tanggal 6 Juni.

"Malang telah welcome untuk menjadi tuan rumah bagi Perang Bintang. Untuk program pendukung lainnya akan dilakukan penyesuaian," kata Direktur Eksekutif PT LI, Joko Driyono.

Menurut Joko, keputusan tersebut diambil setelah melakukan diskusi dengan pihak Polda Metro Jaya. Dalam pertemuan tersebut, kepolisian ibu kota mengusulkan agar laga dipindahkan ke Malang.

"Dua pekan lalu kami sebenarnya sudah mendapat green light (lampu hijau) dari pihak kepolisian. Namun dalam pertemuan tadi siang (kemarin, red), Polda akhirnya mengusulkan agar Perang Bintang dipindah ke Jawa Timur," katanya.

Joko menambahkan, pembatalan izin Perang Bintang ini tak lepas dari rangkaian kerusuhan The Jakmania usai laga Persija Jakarta vs Arema Indonesia, 30 Mei lalu. Kejadian ini sudah cukup meresahkan. "Perkelahian yang melibatkan oknum The Jakmania menurut pihak polda sudah meresahkan masyarakat dan kami memahami keputusan ini," katanya.

Sumber: Galamedia
By: BP