Kelelahan dan kejenuhan menghantui para pemain Persib Bandung, sebelum menjamu Sriwijaya FC di Stadion Siliwangi, Senin (17/5). Pasalnya, Persib harus menjalani lima pertandingan dalam kurun waktu 11 hari.
"Harus diakui para pemain mengalami kelelahan dan kejenuhan selama di Surabaya. Jadwal padat yang harus dilakoni Persib baik di LSI maupun Piala Indonesia 2010 menjadi penyebabnya," ujar asisten pelatih Persib, Yusuf Bachtiar kepada wartawan, Sabtu (15/5).
Namun, hal tersebut tidak bisa dijadikan alasan bagi Persib untuk bermain maksimal melawan "Laskar Wong Kito". Karena, Sriwijaya FC pun mengalami hal yang sama dengan tim Persib.
"Apa yang dialami pemain Persib juga dialami para pemain Sriwijaya FC. Jadi, kondisi ini tidak boleh dijadikan alasan untuk tidak bermain maksimal dalam pertandingan nanti," ungkapnya.
Menghadapi kondisi ini, tim pelatih mencoba mengantisipasinya. Salah satunya dengan tidak memberikan latihan berat kepada pemain.
"Hari ini (kemarin, red), kita memberikan latihan ringan kepada pemain. Dan hasilnya cukup baik. Para pemain terlihat enjoy dan ceria. Kondisi ini yang kita harapkan," katanya.
Dengan kondisi ini, Yusuf berharap para pemain bisa fresh dan tampil maksimal. "Mudah-mudahan kondisi seperti ini bisa dipertahankan, sehingga saat menjamu Sriwijaya FC bisa tampil maskimal dan tentunya meraih kemenangan," jelasnya.
Disinggung mengenai kondisi yang dialami Sriwijaya FC, Yusuf mengaku tidak terlalu memikirkannya. "Itu urusan mereka. Yang penting, kita mempersiapkn para pemain sebaik mungkin. Kita Jangan terpengaruh kondisi lawan," tegasnya.
Awasi striker
Tidak boleh terpengaruhnya kondisi tim Persib atas musibah yang dialami Sriwijaya FC juga dilontarkan kapten tim, Nova Arianto. Meski diperkirakan tidak diperkuat empat pemain pilarnya, Charis Yulianto, Ambrizal, Isnan Ali, dan Cristian Worabay yang masih ditahan pihak kepolisian, kekuatan "Laskar Wong Kito" tidak bisa dianggap enteng. Tim besutan Rahmad Darmawan ini masih mempunyai pemain lain yang kualitasnya tidak perlu diragukan lagi.
"Mereka tetap merupakan tim yang kuat, meski empat pemain mereka masih ditahan pihak kepolisian. Sriwijaya mempunyai pemain yang kualitasnya merata," ujar Nova Arianto.
Dikatakan Nova, Persib tidak boleh terpengaruh kondisi yang dialami Sriwijaya FC. "Apa pun yang dialami Sriwijaya, kita tidak boleh terpengaruh. Kita tetap harus siap menghadapi pertandingan ini," ungkapnya.
Sriwijaya FC masih memiliki para pemain yang berbahaya, terutama di lini depan. Duet striker Keith Kayamba Gumbs dan Pavel Solomin kini semakin padu dan mempunyai naluri mencetak gol tinggi.
"Keduanya sangat berbahaya jika berada di kotak penalti. Sebagai pemain belakang, saya tentunya akan menjaga salah satu dari keduanya supaya tidak bisa bergerak bebas memperoleh peluang," ujarnya.
Mengenai pertandingan ini, Nova tetap memasang target meraih tiga poin penuh. Bukan hanya melawan Sriwijaya, dua laga sisa lainnya menghadapi Persiba Balikpapan dan PSM Makassar harus tetap diamankan.
"Peluang kita untuk jadi juara di LSI sudah tertutup. Namun, kita ingin mengulang musim kemarin finis di urutan ketiga. Oleh sebab itu, sisa tiga pertandingan di musim ini harus kita menangkan," jelasnya.
Untuk itu, ia meminta rekan-rekannya fokus menghadapi tiga sisa pertandingan di musim ini. "Kita fokus dulu ke LSI. Setelah itu, baru kita mengalihkannya ke Piala Indonesia," tandas pemain bernomor punggung 30 ini.
Sumber: Galamedia
By: BP
0 comments:
Post a Comment