Trauma Dikerjai Wasit, Gonzales Pinta Persib Bawa Polisi

26 April 2010

Persib Bandung tampak masih trauma dengan kekalahan menyesakkan yang baru saja mereka peroleh dari tuan rumah Pelita Jaya. Maklum saja karena mereka menilai, kegagalan meraih poin itu akibat ulah tidak terpuji dari wasit Najamudin Aspiran yang memimpin laga.

Karena itu, untuk menghindari kembali terjadinya hal serupa saat bertandang ke markas Persitara di Stadion Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta, Rabu (28/4), bomber Persib Bandung Cristian Gonzales melontarkan ide menarik.

Yakni, meminta manajemen Maung Bandung untuk melibatkan polisi saat bentrok dengan Laskar Si Pitung. Dengan begitu, kecurangan yang dilakukan wasit dalam memimpin laga nanti bisa ditekan. Sebab polisi akan langsung bertindak.

“Jadi mirip dengan tindakan tegas yang dilakukan polisi di Semarang terhadap wasit yang dianggap lalai dalam menjalankan tugas. Kalau wasitnya macam-macam, bisa langsung ditangkap,” ujar Cristian dengan nada sedikit bercanda.

Seperti diketahui, pemeriksaan wasit oleh polisi memang pernah terjadi di Semarang saat PSIS menjamu Mitra Kukar pada laga lanjutan divisi utama Liga Indonesia beberapa waktu lalu.

Kala itu usai berganti pakaian, wasit Dedy Wahyudi (Denpasar) beserta dua asistennya Fajar Riyadi (Yogyakarta) dan Sutopo (Surabaya), serta pengawas pertandingan Khairul Agil, diangkut dengan mobil polisi ke Polwiltabes Semarang untuk menjalani pemeriksaan.

Alasan pemeriksaan para pengadil lapangan tersebut karena Kapolda mencurigai wasit bertindak tidak adil saat bertugas memimpin laga tersebut. Hal itu dikhawatirkan berdampak pada terjadinya perkelahian antar pemain yang bisa memicu kerusuhan masal.

Sumber: Goal

By: BP