KEPOLISIAN ULTIMATUM BOBOTOH

30 April 2010

JIKA ANARKISTIS, LAGA PERSIB BAKAL DI LUAR JAWA BARAT

SEORANG perwakilan kelompok bobotoh menandatangani pernyataan bersama bobotoh Persib se-Bandung Raya untuk menjaga dan mewujudkan situasi kamtibmas Kota Bandung yang kondusif di Mapolwiltabes Bandung, Jln. Merdeka, Kamis (29/4). Penandatanganan disaksikan Sekda Kota Bandung Edi Siswadi (keempat kanan), Manajer Persib H. Umuh Muchtar (ketiga Kanan), Kasgar II Bandung-Cimahi Marsekal Pertama Wahyudin Kartadinata (kedua kanan), dan Wakapolwiltabes Ajun Komisaris Besar Purwolelono (kanan).* ANDRI GURNITA/"PR"

BANDUNG, (PR).-
Pertandingan Persib melawan Persipura Jayapura pada Djarum Liga Super Indonesia (DLSI) 2009-2010, di Stadion Siliwangi, Minggu (2/5), menjadi laga penentuan nasib Persib bermarkas di stadion tersebut.

Jika bobotoh berbuat anarkistis dan menimbulkan kerusakan, baik di dalam maupun luar stadion, pihak kepolisian tidak akan mengizinkan lagi pertandingan di Stadion Siliwangi, bahkan di Jawa Barat. Padahal, setelah melawan Persipura, Persib menyisakan empat laga kandang melawan Persiwa, Sriwijaya FC, Persiba, dan PSM.

Hal itu diungkapkan Kabagop Polda Jawa Barat Komisaris Besar Muktiono dalam penandatanganan Pernyataan Bersama Bobotoh Persib se-Bandung Raya, di Aula Markas Besar Polwiltabes Bandung, Jln. Merdeka, Kamis (29/4) malam.

"Pencabutan izin sampai pertandingan berikutnya, tanpa batas waktu yang ditentukan. Demi Kota Bandung," kata Muktiono, yang disampaikan di depan 30 Ketua Distrik Viking dan 24 Ketua Korwil Bomber se-Bandung Raya.

Wakapolwiltabes Ajun Komisaris Besar Purwolelono, S.I.K. mengatakan, sanksi tersebut mutlak akan diterapkan sesuai hasil akhir pertandingan nanti. Namun, pihaknya akan melakukan analisis kerusakan apabila hal negatif itu terjadi. "Ya, ada revisi rapat kembali. Belum tentu sanksi itu meluas hingga ke pelarangan Persib bertanding di wilayah Jabar lainnya. Ya, dievaluasi lagi hasilnya. Dengan demikian, pertandingan Minggu nanti semoga aman dan tertib," tuturnya.

Purwo mengatakan, apabila Persib kalah dan bobotoh tidak bisa menerima kekalahan dengan lapang dada, tentu saja tidak usah menjadi suporter sepak bola. Apa pun hasilnya harus diterima, jangan dilampiaskan pada hal yang tidak diiinginkan.

Dengan komitmen bobotoh tersebut, kata dia, diharapkan 2 Mei nanti tidak dikotori dengan hal yang tidak diiinginkan. Siapa pun yang mengamankan pertandingan tidak dengan situasi emosional dan panas. "Malam ini samakan persepsi rekan-rekan Viking dan Bomber, tolong sampaikan kepada yang lainnya juga. Pertandingan diawali dengan tertib dan aman dan lancar. Tidak ada kekhawatiran masyarakat dan pihak keamanan," tuturnya.

Ia menambahkan, pada pelaksanaannya nanti, pihaknya akan menurunkan kekuatan 2.500 personel yang disebar di stadion, arus lalu lintas, dan tempat nonton bareng. Untuk di Siliwangi, akan mengerahkan 1.000-1.500 aparat keamanan.

Siap Mengamankan

Ketua Viking Herru Djoko mengatakan, Persib kembali ke Siliwangi merupakan kesempatan emas. Dengan demikian, bobotoh harus menjaga kesempatan tersebut. "Bobotoh asli mah jaga kota. Minggu nanti itu ajang pembuktian. Kalau nanti ribut, berarti oknum bobotoh bukan bobotoh asli. Kalau minta sanksi dari Viking, itu bahaya," ujarnya.

Herru menuturkan, dengan penandatanganan yang dilakukan oleh masing-masing ketua distrik itu merupakan bukti bobotoh Viking dan Bomber siap untuk mengamankan setiap laga Persib di Bandung. Koordinasi setiap distrik dinilainya sudah bagus.

Pemesanan tiket

Panpel menaikkan harga tiket pertandingan pada lima laga kandang Persib. Tiket VIP yang sebelumnya dijual Rp 75.000, kini menjadi Rp 150.000. Sementara, kenaikan tiket samping VIP dari Rp 40.000 menjadi Rp 75.000, tribun timur dari Rp 30.000 menjadi Rp 50.000 dan tribun utara-selatan dari Rp 20.000 menjadi Rp 30.000.

Panpel akan membuka pemesanan tiket selama dua hari, Jumat ini dan Sabtu besok. Tempat pemesanan di Stadion Siliwangi Bandung, pukul 8.00-16.00 WIB. Penukaran dan penjualan langsung tiket bertempat di Gedung Pengda PSSI Jabar, Jln. Lodaya Bandung, Minggu (2/5). "Pada hari pertandingan (Minggu), di Stadion Siliwangi tidak ada penjualan tiket. Di Siliwangi khusus untuk pemesanan saja, sedangkan penjualan langsung pada hari H di Gedung PSSI Jabar," ujar Sekretaris Panpel, Budhi Bram Rachman.

Rencananya Panpel akan menggelar acara nonton "bareng" di Lapangan Tegallega, GOR Pajajaran, Stadion Persib, dan Alun-alun Ujungberung.

Sumber: PR

By: BP

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger