Alasan kekalahan Persib Bandung atas PSPS Pekanbaru 0-3 akibat faktor cuaca yang panas pada laga Minggu (21/3), dinilai tidak logis. Kekalahan Persib dianggap lebih karena terlalu percaya diri dan lemahnya konsentrasi pada pertandingan.
"Seharusnya panas tidak lagi dijadikan alasan. Karena, bukan kali ini Persib bermain di Pekanbaru. Selain itu, para pemain Persib merupakan orang-orang profesional. Seharusnya mereka sudah mempersiapkan diri dengan cuaca yang akan dihadapi," ujar mantan pelatih Persib Bandung, Risnandar kepada "GM", Senin (22/3).
Menurut Risnandar, kekalahan Persib lebih disebabkan konsentrasi pemain yang lemah. Para pemain tidak 100 persen fokus pada pertandingan. Terbukti Persib lebih banyak bertahan dibandingkan menyerang.
"Kalau mendengar dari siaran pandangan mata di radio, Persib ternyata lebih banyak diserang. Meski panas, tetapi kalau para pemain tetap konsentrasi, hasilnya tidak akan seperti itu," katanya.
Hal senada diungkapkan mantan Pemain Persib lainnya, Bambang Sukowiyono. "Cuaca panas bukan hal prinsip. Seharusnya Persib sudah bisa mengantisipasi hal itu sebelumnya. Apalagi Pekanbaru masih di Indonesia," kata Sukowiyono.
Sukowiyono mengatakan, bagi pemain profesional, alasan cuaca seharusnya tidak menjadi faktor penentu. Karena perbedaan cuaca antara Pekanbaru dengan sejumlah daerah yang pernah didatangi Persib sebenarnya tidak jauh berbeda. Terlebih pemain profesional seharusnya bisa dengan cepat beradaptasi dengan cuaca.
"Prediksi saya, kekalahan itu lebih karena rasa percaya diri Persib yang terlalu tinggi. Karena sebelumnya, Persib bisa memenangkan 3 laga kandang," ujarnya.
Untuk menghadapi laga berikutnya melawan Persija Jakarta di Jakarta, keduanya berharap Persib lebih siap untuk menghadapinya.
"Cuaca Pekanbaru tidak jauh berbeda dengan Jakarta. Jadi, seharusnya tim sudah disiapkan untuk hal itu. Persib harus lebih konsentrasi pada pertandingan," ujar Risnandar.
Sedangkan menurut Sukowiyono, Persib harus segera bangkit. Kekalahan dari PSPS tidak boleh membuat para pemain larut dalam kekecewaan. Setiap kesempatan yang ada harus dimanfaatkan Persib untuk meraih poin.
"Masih ada peluang untuk meraih juara. Kini tinggal Persib memanfaatkan setiap peluang yang ada," ujar Sukowiyono.
Sumber: Galamedia
By: BP
0 comments:
Post a Comment