KUARTET kekalahan dalam rangkaian duel tandang yang sudah ditelan Persib Bandung dalam Liga Super Indonesia musim ini memang tidak hanya menyesakkan hati bobotoh, tetapi juga kapten sekaligus ikon "Pangeran Biru" saat ini, Eka Ramdani. Impotensi poin dalam empat laga membuat Persib kembali berkubang di papan bawah klasemen setelah sebelumnya sempat menikmati grafik positif dan mengobarkan harapan juara berkat kemenangan kandang beruntun.
Kekalahan paling mutakhir terjadi di Wamena, Rabu (2/12) setelah Persib dibungkam "Pasukan Badai Pegunungan Tengah" Persiwa Wamena 0-2. Kekalahan ini tidak hanya meneruskan hasil buruk di Makassar setelah kalah dari Persipura, tetapi juga mencerminkan kegagalan Persib memperbaiki prestasi dalam tur Papua karena musim lalu, Gilang Angga dkk. juga pulang tanpa poin. Hasil minor ini sontak membuat Eka secara spontan meminta maaf kepada para pendukung Persib yang begitu mengharapkan "Maung" kembali mengaum.
"Saya meminta maaf kepada semua bobotoh karena Persib belum bisa memberikan hasil bagus di laga tandang musim ini. Tapi, saya bisa yakinkan permainan kami terus membaik pada setiap pertandingan. Yang harus kami lakukan adalah terus mengembangkan permainan ini dan mengubah hasil, terutama di tandang," kata Eka.
Tiga kekalahan sebelumnya diderita Persib dari Persiba, PSM Makassar, dan Persipura. Dari tiga laga tersebut, Eka menilai performa Persib kontra Persipura tidak layak diganjar kekalahan karena sudah menampilkan performa lebih dominan ketimbang lawan.
"Hasil (kekalahan) ini sebenarnya sudah sesuai dengan dugaan. Dari sejarahnya, memang tidak ada yang bisa menang di sini meskipun bermain sebagus dan se-fair apa pun. Menurut saya, kami tidak layak dihukum penalti karena bola tembakan mengenai tangan saya yang sudah merapat ke badan dalam posisi tidak aktif. Tapi, saya tidak perlu berkomentar banyak soal wasit ketika berlaga di sini. Yang pasti, kami harus segera melupakan kekalahan dan mengobati kekecewaan bobotoh dengan memenangi dua partai kandang," ujar Eka.
Tekad kuat dan kesempatan besar untuk segera bangkit di kandang menurut Eka cukup beralasan jika melihat permainan mereka dalam empat laga terakhir. Pola serangan 3-4-3 maupun 3-5-2 yang dianut Persib menurut dia berjalan semakin baik dari pertandingan ke pertandingan. Aliran bola antarlini menjadi lebih atraktif karena selain sudah semakin terbiasa, Persib juga kedatangan pemain bagus sekelas Suchao Nutnum. Eka merasa kerja sama dan kekompakan tim semakin meningkat meskipun hasil akhir pertandingan tidak selalu bagus bagi Persib. Dalam kekalahan dari Persipura dan Persiwa, Persib memunyai sepuluh peluang emas yang sebagian besar digagalkan oleh tiang gawang lawan.
"Saya hanya bisa mengatakan kepada bobotoh, kami semakin berkembang. Kami tidak tertekan dalam dua laga terakhir, malah memegang kendali. Saya juga merasa kondisi fisik kami semakin baik, bahkan ketika bertanding di Wamena yang dingin," kata gelandang timnas ini.
"Motivasi kami semakin kuat untuk menang. Kami akan segera melupakan kekalahan ini dan bangkit pada dua laga kandang ke depan. Saya harap bobotoh percaya dan tetap mendukung kami,"ujarnya menegaskan.
Persib akan melakoni duel penting melawan tim papan atas Persela Lamongan, Minggu (6/12) dan Persijap Jepara tiga hari kemudian. Kemenangan menjadi kewajiban yang mesti dituntaskan demi mengobati kekecewaan bobotoh atas kekalahan beruntun di Papua. Fase sulit ini memang harus segera diakhiri. (Arif Budi Kristanto/"PR")***
Sumber: PR
By: BP
0 comments:
Post a Comment