Berebut Kado Akhir Tahun

22 December 2009 MALANG (SI) – Dalam kondisi pincang,Persib Bandung membidik kado akhir tahun berupa tiga poin kemenangan atas tuan rumah Persema Malang di Stadion Gajayana,Malang,sore ini. Mudah? Tentu tidak.

Terlalu berlebihan jika menanggap remeh kekuatan Persema pada laga yang rencananya disiarkan langsung antv pukul 15.30 WIBini.Di bawah kendali Pelatih Subangkit, Laskar Ken Arok kini menjelma sebagai kuda hitam.Berstatus tim promosi musim lalu,mereka sukses merangsek ke area 4 besar klasemen. Bima Sakti dkk juga selalu tampil gemilang setiap tampil di kandang.Persebaya Surabaya dihajar 3-1,Persipura Jayapura ditekuk 2-1, dan paling akhir adalah Sriwijaya FC (SFC) yang dipaksa pulang dengan tangan hampa lewat gol M Kamri pada menit ke-89.

“Semua pasti ingin mengukir kemenangan perdana pada laga tandang. Ini jadi motivasi kami semua pada akhir tahun ini,” ungkap Pelatih Persib Jaya Hartono,membakar motivasi pasukannya. Motivasi menjadi bagian penting karena secara kualitas individu, Maung Bandung sebenarnya berada di atas tuan rumah. Masalahnya, penampilan Maman Abdurahman dkk tidak pernah konsisten dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya. Bandingkan saja penampilan mereka dalam dua laga terakhir. Melawan SFC di Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Maman dkk terlihat agresif, penuh diterminasi dan seperti tak memberi ruang kepada pemain lawan bergerak leluasa sehingga berhasil memaksakan hasil imbang 1-1.

Tapi, melawan Arema, Sabtu (19/12),Maung Bandungseperti kehilangan gairah.Peluang emas terbilang jarang,agresivitas lini depan juga terlihat kurang.Yang menonjol justru sisi temperamental beberapa pemain sehingga melahirkan permainan keras menjurus kasar yang berujung kartu merah kepada Hilton Moreira. Absennya pemain asal Brasil itu dikhawatirkan memunculkan persoalan internal Maung Bandung, karena pada saat bersamaan Suchao Nutnum juga diragukan tampil karena cedera.

“Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Persema memang kekuatan yang perlu diwaspadai.Terbukti, mereka mampu bermain disiplin dan mengalahkan SFC.Tapi, kami sudah memiliki strategi untuk mengambil poin di kandang Persema,” sebut Jaya. Pelatih asal Medan ini mengaku telah memiliki alternatif jika Suchao tak bisa dimainkan.Salah satunya menurunkan Cucu Hidayat sejak menit awal.Sementara Budi Sudarsono akan turun menggantikan peran Hilton mendampingi Cristian Gonzales di lini depan.“Saya juga minta agar finishing touch kali ini bisa berbuah gol,”tandasnya.

Di pihak lain,Persema pun ingin menutup laga tahun 2009 dengan kemenangan. Apalagi, tambahan tiga poin akan menjaga posisi mereka tetap di 4 besar klasemen. Saat ini klub berjuluk Laskar Ken Arok itu bertengger di peringkat 4 dengan poin 19, unggul 5 angka atas Persib yang mogok di peringkat 11. Namun, Pelatih Persema Subangkit sadar,mengalahkan Persib bukanlah hal mudah. Menurutnya, meski kehilangan beberapa pilar, Maung Bandung tetap tim berbahaya.“ Persib memang kehilangan Hilton yang selama ini menjadi motor serangan.Namun,mereka kembali bisa memainkan Budi yang juga memiliki kelincahan,kecerdikan,dan kecepatan di lini depan sehingga tetap harus diwaspadai,”tuturnya.

Subangkit mengingatkan, posisi di klasemen dan kemampuan Persema melibas SFC pada laga terakhir, Minggu (20/12),bukanlah jaminan meraih angka kali ini.Sang arsitek menilai kualitas para pemain Persib justru memiliki kelebihan dibandingkan para pemain SFC.“Persib banyak dihuni pemain timnas.Ada Nova,Maman,hingga Eka yang memiliki skillbagus.Kami harus waspada,”tandasnya.

Sumber: SINDO
By: BP

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger