Persib Bawa Kekuatan Terbaik

28 November 2009

Main di AFC Cup Masih Dipertimbangkan

MAKASSAR, (PR).-
Rekor tandang Persib musim ini masih tergolong minor seiring dua kekalahan beruntun pada partai perdana Liga Super Indonesia 2009-2010. Menurut pelatih Jaya Hartono, kemenangan yang diraih Persib di kandang serta komposisi pemain yang lengkap bisa menjadi modal kuat untuk memperbaiki catatan minus tersebut saat tur tandang menjajal juara bertahan Persipura Jayapura dan Persiwa Wamena 29 November dan 2 Desember nanti.

"Kini kekuatan tim sudah lengkap. Soal hukuman pemain (kasus Persitara) sudah selesai, jadi kami bisa menurunkan kekuatan terbaik untuk paling tidak mencuri poin. Fokus kami saat ini Persipura. Setelah tiba, pemain akan beristirahat dan latihan besok (hari ini) pagi. Saya harap kami bisa mempertahankan performa untuk mengubah rekor pertemuan melawan mereka," kata Jaya kepada Wartawan Pikiran Rakyat Arif Budi K. dan Gelora Sapta di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Jumat (27/11).

Persib menjejak Makassar dengan membawa sembilan belas pemain dari 22 pemain yang dimiliki. Dedi Haryanto, Chandra Yusuf, dan Airlangga Sucipto adalah tiga pemain yang ditinggalkan di Bandung. Kesembilan belas pemain yang diboyong bebas dari masalah sanksi larangan tanding maupun cedera. Hal itu juga yang membuat Jaya berharap besar bisa membawa poin dari Stadion Andi Mattalatta, Mattoangin, Makassar, kandang sementara Persipura.

Mengenai stok striker yang berkurang karena absennya Airlangga akibat cedera hamstring, Jaya tidak mempermasalahkannya. Pasalnya, Hilton Moreira, Budi Sudarsono, dan Cristian Gonzales bisa tampil. Selain itu, kata dia, "Pangeran Biru" juga kini bisa mengandalkan Atep di pos striker jika memang dibutuhkan sewaktu-waktu. Jaya juga yakin, Gonzales dan Budi yang belum kunjung mencetak gol musim ini akan segera menemukan ketajaman untuk mencetak gol.

"Airlangga masih merasa sakit ketika sprint. Jadi, daripada berisiko, kita tinggalkan. Namun, saya tidak terlalu khawatir. Sekarang, semua pemain bisa diturunkan, termasuk pemain depan seperti Hilton, Budi, dan Gonzales. Budi dan Gonzales memang belum mencetak gol, tetapi kita tidak bisa menghakimi striker hanya dari produksi gol. Saya yakin mereka akan segera mencetak gol, hanya masalah waktu," kata Jaya.

Menurut Jaya, faktor minor yang berpotensi menyulitkan timnya adalah kondisi kelelahan Eka Ramdani dkk. setelah menempuh perjalanan cukup panjang. "Yang saya khawatirkan adalah kondisi pemain yang kelelahan karena perjalanan jauh. Apalagi nanti ke Wamena yang bisa memakan waktu delapan jam. Namun, yang terpenting saat ini adalah menyiapkan diri menghadapi Persipura," ujar Jaya.

Rombongan Persib berangkat dari Bandung pukul 10.WIB dan tiba di Makassar pada pukul 19.30 WIB (20.30 WITA). Rombongan menginap di Hotel Losari Beach Inn Makassar. Gilang Angga dkk. akan melakukan uji coba lapangan Sabtu (28/11) pagi dan bertanding keesokan harinya.

AFC Cup

Dari Bandung, Manajer Persib H. Umuh Muchtar mengungkapkan, Persib menyambut baik tawaran PSSI yang meminta "Pangeran Biru" untuk mengikuti babak play-off AFC Cup. Namun, manajemen Persib masih menunggu surat undangan resmi dari PSSI karena ingin melihat jadwal pertandingan AFC Cup terlebih dahulu.

"Jadwal pertandingan putaran pertama Liga Super Indonesia (LSI) ini begitu padat. Untuk itu, kami ingin melihat jadwal pertandingannya dulu. Jika waktunya bisa diatur dan menguntungkan Persib, tentu kami akan ikut AFC Cup. Ikut kompetisi ini merupakan kesempatan baik," tutur Umuh.

Terkait pembiayaan, menurut Umuh, untuk mengikuti AFC Cup tidak ada masalah. Pihak sponsor dan konsorsium sudah menyatakan bersedia untuk mendukung dan membantu pembiayaan.

Menghadapi kompetisi level Asia, klub yang dipilih berdasarkan pada prestasi tahun lalu. Dari Kompetisi Liga Super, tiga tim terpilih berdasarkan peringkat satu hingga tiga, yakni Persipura, Persiwa, dan Persib. Sementara sedangkan satu klub lagi adalah juara Copa Indonesia, Sriwijaya FC. (A-187)***

Sumber: PR
By: BP