Seperti yang sudah direncanakan sebelumnya, kalah atau menang serta lolos atau tidak ke babak semifinal, seluruh anggota tim Persib Bandung akhirnya menarik diri dari Liga Jatim 2009 dan pulang ke Bandung, Minggu (4/10) pagi. Menurut Manajer Persib, H. Umuh Muchtar, keputusan itu diambil setelah dikonsultasikan dengan seluruh anggota tim, jajaran direksi dan komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), perwakilan bobotoh yang ada di Jawa Timur, serta Panitia Pelaksana (Panpel) Liga Jatim 2009.
"Tidak ada masalah. Setelah dibicarakan, semuanya bisa mengerti dengan alasan dan pertimbangan mundurnya kita dari turnamen ini. Keputusan ini sudah dibicarakan dengan semua pihak, agar tidak disalahkan di kemudian hari. Jadi, besok (hari ini, red), kita semua pulang ke Bandung," kata Umuh ketika dihubungi "GM", Sabtu (3/10) malam.
Dikatakan Umuh, pertimbangan utama diambilnya keputusan mundur itu karena ia khawatir para pemain akan dilanda kelelahan. Pasalnya, kata Umuh, selain untuk memulihkan kelelahan usai tampil di lima pertandingan beruntun di Liga Jatim, mulai awal pekan depan, para pemain Persib juga harus menghadapi agenda padat, hingga bergulirnya LSI, 11 Oktober mendatang. "Kalau dipaksakan, saya takut pemain cedera dan tidak maksimal di kompetisi sesungguhnya. Setelah pulang ke Bandung, kita juga harus mengadakan launching tim, hari Kamis (8/10). Keesokan harinya, kita langsung ke Balikpapan," papar Umuh.
Karena bisa memahami pertimbangan Persib, ungkap Umuh, Panpel Liga Jatim tidak menjatuhkan denda buat Persib. "Karena itu, saya juga berharap bobotoh di Bandung bisa mengerti dan memahami pertimbangan keputusan ini," tambahnya.
Atas keputusan itu, para pemain Persib tidak banyak yang berkomentar panjang lebar. Ketika dihubungi, Atep mengaku bisa mengerti dengan keputusan manajemen tim. Sebelumnya, penjaga gawang Cecep Supriyatna pun mengatakan menyerahkan keputusan kepada manajemen tim.
Dihubungi secara terpisah, pelatih penjaga gawang Persib, Anwar Sanusi mengatakan, posisi Persib di babak semifinal kemungkinan besar tidak akan lowong, melainkan digantikan Persema Malang yang sebenarnya gagal lolos.
Suryamin setuju
Di Bandung, pendapat beragam muncul atas keputusan itu. Ada yang menyayangkan, tapi ada juga yang bisa mengerti dan setuju atas keputusan manajemen tim Persib itu. Salah satu yang menyatakan setuju adalah mantan pemain dan pelatih Persib di Liga Indonesia (LI) V/1998-1999 dan awal LI VI/1999-2000, Suryamin.
"Ya, saya setuju. Karena bagaimanapun, LSI harus menjadi prioritas yang mesti mendapatkan persiapan secara khusus agar skuad Persib siap matang," kata Suryamin.
Kendati demikian, Suryamin tetap mempertanyakan rencana awal keikutsertaan Persib di Liga Jatim 2009. Menurutnya, Persib tidak memperhitungkan secara matang keikutsertaannya di Liga Jatim 2009 sebagai bagian dari persiapan.
Pandangan serupa dilontarkan mantan pemain Persib lainnya, Bambang Sukowiyono. "Seharusnya hal itu sudah dipikirkan sejak awal," katanya singkat.
Sementara itu, mantan pemain Persib, Kekey Zakaria berpendapat, Persib lebih baik meneruskan perjuangannya di babak semifinal Liga Jatim 2009. "Menurut saya, Persib jangan pulang dulu dan teruskan perjuangan. Kecuali memang ada faktor lain yang menyebabkan Persib harus mengambil keputusan itu," kata Kekey.(B.82)**
Sumber Berita: Galamedia
By: Balad Persib
Posts
0 comments:
Post a Comment