Penasehat teknik Persiba Balikpapan Daniel Rukito menegaskan, jangan sampai seri apalagi kalah skuad Beruang Madu saat menjamu Persib Bandung dalam laga awal kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 yang berlangsung di Stadion Persiba, Minggu (11/10) nanti.
Daniel memang memahami hingga saat ini, apa yang telah diberikannya, baik soal fisik, taktik permainan bahkan strategi baru 80 persen diserap Mijo Dadic dan kawan-kawan. Namun, dia tetap yakin, waktu yang masih tersisa ini, pemainnya bisa menunjukkan peningkatan sampai 85 persen.
Mantan pelatih yang mengantarkan Persik Kediri juara kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2006 ini menegaskan, timnya tidak akan melewatkan kesempatan bermain di kandang untuk merebut tiga angka penuh.
“Ini kandang kita. Target kami tentu harus menang. Hanya saja, saya selalu ingatkan anak-anak untuk tidak menganggap remeh lawan. Lagi pula, laga pertama itu biasanya sedikit ada tekanan. Tapi, saya selalu yakin anak-anak sudah teruji karena mereka sudah tampil di Piala Kraton Ngayogyakarta,” jelas Daniel usai Persiba senior mengalahkan Persiba U-21 di Stadion Persiba, Rabu (7/10) sore kemarin.
Dia mengaku, belum banyak mengetahui kekuatan Maung Bandung-julukan Persib, tapi siapa pun lawan yang dihadapi harus tetap waspada. Formasi tim? Daniel mengutarakan memasang 3-5-2. “Siapa-siapa yang diturunkan, saya masih akan lihat perkembangan berikutnya,” kata Daniel saat menghadapi Persiba U-21 kemarin, hanya menurunkan pemain lapis kedua.
Kiper Dede Pranata, Aang Suparman, Aidin Elmi, Tomi Zaelani, Alief Maulana, I Kadek Dharma, Stevanus Bungaran, M Shobran/Rudiyan/Akmal, Anggo Yulian, M Hatta, dan Johan Yoga Utama. Di babak kedua, barulah beberapa pemain inti masuk, seperti Mijo Dadic yang biasanya sebagai libero malah menjadi striker menggantikan Johan.
Gendut Doni menggantikan Hatta, Anggo diganti Feri Ariawan, Kadek diganti Anam Syahrul, Stevanus diganti Hendro Siswanto, Aang diganti Dwi Joko, Aidin diganti Eddy Gunawan, kiper Dede diganti Try Sandy. Permainan Persiba U-21 sendiri menurut Anda? “Bagus, mereka ngotot. Tapi, ada beberapa lini yang harus dimatangkan lagi, seperti ujung tombak,” urai Daniel.
Pelatih kepala Persiba U-21 Rahmin Sanjaya megakui, memang uji coba itu hanya memasang satu ujung tombak. “Uji coba ini kami anggap away. Tapi, ya tidak harus seperti itu, kita lihat situasi nanti. Yang jelas, kami senang dengan uji coba ini, biar anak-anak bisa tertular ilmu permainan seniornya,” terang Rahmin didampingi asistennya Bambang Walelang.
Daniel memang memahami hingga saat ini, apa yang telah diberikannya, baik soal fisik, taktik permainan bahkan strategi baru 80 persen diserap Mijo Dadic dan kawan-kawan. Namun, dia tetap yakin, waktu yang masih tersisa ini, pemainnya bisa menunjukkan peningkatan sampai 85 persen.
Mantan pelatih yang mengantarkan Persik Kediri juara kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2006 ini menegaskan, timnya tidak akan melewatkan kesempatan bermain di kandang untuk merebut tiga angka penuh.
“Ini kandang kita. Target kami tentu harus menang. Hanya saja, saya selalu ingatkan anak-anak untuk tidak menganggap remeh lawan. Lagi pula, laga pertama itu biasanya sedikit ada tekanan. Tapi, saya selalu yakin anak-anak sudah teruji karena mereka sudah tampil di Piala Kraton Ngayogyakarta,” jelas Daniel usai Persiba senior mengalahkan Persiba U-21 di Stadion Persiba, Rabu (7/10) sore kemarin.
Dia mengaku, belum banyak mengetahui kekuatan Maung Bandung-julukan Persib, tapi siapa pun lawan yang dihadapi harus tetap waspada. Formasi tim? Daniel mengutarakan memasang 3-5-2. “Siapa-siapa yang diturunkan, saya masih akan lihat perkembangan berikutnya,” kata Daniel saat menghadapi Persiba U-21 kemarin, hanya menurunkan pemain lapis kedua.
Kiper Dede Pranata, Aang Suparman, Aidin Elmi, Tomi Zaelani, Alief Maulana, I Kadek Dharma, Stevanus Bungaran, M Shobran/Rudiyan/Akmal, Anggo Yulian, M Hatta, dan Johan Yoga Utama. Di babak kedua, barulah beberapa pemain inti masuk, seperti Mijo Dadic yang biasanya sebagai libero malah menjadi striker menggantikan Johan.
Gendut Doni menggantikan Hatta, Anggo diganti Feri Ariawan, Kadek diganti Anam Syahrul, Stevanus diganti Hendro Siswanto, Aang diganti Dwi Joko, Aidin diganti Eddy Gunawan, kiper Dede diganti Try Sandy. Permainan Persiba U-21 sendiri menurut Anda? “Bagus, mereka ngotot. Tapi, ada beberapa lini yang harus dimatangkan lagi, seperti ujung tombak,” urai Daniel.
Pelatih kepala Persiba U-21 Rahmin Sanjaya megakui, memang uji coba itu hanya memasang satu ujung tombak. “Uji coba ini kami anggap away. Tapi, ya tidak harus seperti itu, kita lihat situasi nanti. Yang jelas, kami senang dengan uji coba ini, biar anak-anak bisa tertular ilmu permainan seniornya,” terang Rahmin didampingi asistennya Bambang Walelang.
Sumber Berita: BolaIndo
By: Balad Persib
0 comments:
Post a Comment