Sempat unggul 2-0 di babak pertama, Persib Bandung akhirnya harus menyerah 2-3 dari Persema Malang pada laga terakhir babak 8 Besar Liga Jatim 2009 di Stadion Surajaya Lamongan, Sabtu (3/10). Meski kalah, Persib tetap lolos ke babak semifinal karena unggul selisih gol dari Persema.
Kendati meraih satu tiket ke babak semifinal, Persib tetap memutuskan untuk menarik diri dari turnamen tersebut. Menurut informasi yang didapatkan "GM" dari Asisten Pelatih Persib, Robby Darwis, keputusan untuk tetap pulang ke Bandung pada Minggu (4/10), sudah diputuskan Manajer Persib, H. Umuh Muchtar sebelum menghadapi Persema.
"Ya, kita memang tetap lolos ke semifinal. Tapi, keputusan untuk pulang ke Bandung sudah diambil manajer sebelum pertandingan lawan Persema. Jadi, kalah atau menang lawan Persema, kita tetap pulang ke Bandung," kata Robby ketika dihubungi "GM", usai pertandingan.
Seperti dituturkan Umuh sebelumnya, keputusan menarik diri dari turnamen ini karena khawatir para pemain Persib dilanda kelelahan karena kick-off Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 akan bergulir 11 Oktober mendatang. Terlebih, Persib harus memulai kompetisi dengan memainkan laga tandang melawan Persiba Balikpapan.
Alasan lain yang diungkapkan Umuh adalah karena manajemen tim sudah merancang acara launching tim yang harus dihadiri semua komponen tim pada Kamis (8/10). Sehari setelah acara launching tim, para pemain Persib akan langsung terbang ke Balikpapan.
Diinformasikan Robby, seluruh anggota rombongan Persib akan pulang ke Bandung dengan menggunakan pesawat Sriwijaya Air dari Bandar Udara Juanda sekitar pukul 08.00 WIB.
Dua gol Irwan
Menurut laporan pelatih penjaga gawang Persib, Anwar Sanusi yang dihubungi "GM" secara terpisah, di babak pertama, Persib sebenarnya sudah bisa unggul 2-0 lewat dua gol yang diborong pemain muda, Irwan Wijasmara pada menit 22 dan 31. Dikatakan Away, sapaan akrabnya, meski harus kehilangan penjaga gawang Cecep Supriyatna yang terkena kartu merah pada menit 36, lantaran menangkap bola di luar areal kotak penalti, Persib mampu mempertahankan keunggulan hingga turun minum. Sebagai gantinya, Dedi Haryanto masuk menggantikan Atep.
Uniknya, Away juga bercerita, sesaat menjelang turun minum, penjaga gawang Persema, Sukasto Effendi juga diusir wasit karena alasan yang sama dengan kartu merah untuk Cecep. "Menyentuh bola dengan tangannya sama. Bedanya, dia (Sukasto, red) dengan sengaja menangkap bola di luar garis penalti dalam keadaan bebas, sedangkan Cecep menyentuh bola ketika terjadi duel satu lawan satu dengan pemain lawan. Berdasarkan aturan, memang harus diganjar kartu merah," kata Away.
"Di babak kedua, Persema bisa mencetak tiga gol balasan melalui M. Kamri menit ke-58, Jaenal Ichwan menit ke-69, dan gol penalti Siswanto menit ke-91," ujarnya. (B.82)**
Sumber Berita: Galamedia
By: Balad Persib
Posts
0 comments:
Post a Comment