Jajang atau Herry Kis?

2 August 2012
SULANJANA (GM) - Sejumlah mantan pemain "Maung Bandung" dinominasikan memangku jabatan sebagai pelatih untuk musim kompetisi 2012-2013 mendatang. Nama-nama yang muncul ke permukaan yakni Jajang Nurjaman (Asisten Pelatih Pelita Jaya), Herry Kiswanto (Pelatih Persiraja Banda Aceh), Denny Syamsudin (Pelatih PON Jabar), Mustika Hadi dan Ajat Sudrajat (Asisten Pelatih PON Jabar).
Namun dari nama-nama tersebut, PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) telah mengerucutkan menjadi dua nama. Sayangnya, PT PBB enggan mengungkap identitas kedua nama calon yang dimaksudnya.

"Memang telah mengerucut menjadi dua nama. Tetapi kita ingin menjaga etika. Karena mungkin calon pelatih tersebut masih terikat kontrak dengan klub lain," kata Komisaris PT PBB, Kuswara S. Taryono usai rapat internal PT PBB di Graha Persib Jln. Sulanjana, Selasa (31/7) malam.

Tetapi menurut informasi yang diperoleh "GM", dua nama tersebut kemungkinan besar adalah Jajang Nurjaman dan Herry Kiswanto.

Ditegaskan Kuswara, untuk musim kompetisi mendatang, kemungkinan besar Persib akan diarsiteki pelatih lokal. Hal itu berdasarkan hasil evaluasi Persib pada musim sebelumnya.

Dengan pelatih lokal, lanjut Kuswara, diharapkan komunikasi antara pelatih dengan seluruh elemen di tim bisa berjalan baik.

"Memang banyak perdebatan dalam rapat. Tetapi kita mencoba untuk memprioritaskan pelatih lokal, karena kita ingin komunikasi dengan semua pihak nyambung," ujar Kuswara.

Ditegaskannya, untuk memilih satu dari sejumlah kandidat, Persib akan menyaringnya untuk menentukan pelatih terbaik dari yang terbaik dengan sejumlah persyaratan. Pelatih Persib musim depan harus memiliki dedikasi yang tinggi. Selain itu, kapabilitasnya sebagai pelatih memang harus tinggi dan tidak diragukan.

"Pelatih harus memahami atmosfer sepak bola Indonesia. Siapa pun yang terpilih, harus mampu membawa Persib lebih baik dari kompetisi sebelumnya," tegas Kuswara.

Rahmad Darmawan

Di samping sejumlah mantan pemain Persib, Manajemen Persib masih penasaran dengan kehadiran Rahmad Darmawan. Meski masih terikat kontra dengan Pelita Jaya hingga 2014, ternyata tak membuat Persib patah arang untuk membidik Rahmad Darmawan. RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan, termasuk salah satu pelatih yang dibahas para petinggi PT PBB untuk menjadi arsitek Persib di kompetisi mendatang.

Namun peluang RD bergantung restu dari bos besar Pelita Jaya, Nirwan Bakrie. Hal itu juga diakui Komisaris PT PBB, H. Umuh Muchtar usai mengikuti rapat evaluasi Persib di Graha Persib, Jln. Sulanjana, Selasa (31/7) malam.

Umuh mengakui dalam rapat tertutup tersebut, dirinya sempat menghubungi RD. Dalam sambungan telepon tersebut, RD memastikan belum bisa menjadi bagian dari Persib, karena masih terikat kontrak dengan Pelita Jaya. Namun Umuh mengungkapkan, RD tetap membuka peluang ke Persib jika Pelita Jaya mau melepasnya. Khususnya ada izin dari Nirwan Bakrie.

Setelah menghubungi RD, Umuh mengaku sempat menghubungi Nirwan Bakrie. Namun hingga Selasa (31/8) malam, Umuh belum bisa menghubungi Nirwan.

Rapat internal tersebut diikuti seluruh petinggi PT PBB. Di antaranya Direktur Utama PT PBB,Glen Sugita, Komisaris PT PBB Zaenury Hasyim, Yoyo S. Adiredja serta Iwan Hanafi.

Sumber: Galamedia
By: Khansa

1 comments:

Anonymous said...

herry kiswanto

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger