HARAPAN PERSIB SEMAKIN TIPIS

5 April 2010

STRIKER Persib Bandung Cristian Gonzales (kiri) berebut bola dengan pemain Persela Lamongan Fabiano Beltrme pada pertandingan Djarum Liga Super Indonesia di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur, Minggu (4/4). Persib dikalahkan tuan rumah Persela 0-1.* ANDRI GURNITA/"PR"
LAMONGAN, (PR).-
Harapan Persib Bandung untuk menjadi juara Djarum Liga Super Indonesia (DLSI) 2009-2010 semakin tipis, bahkan mungkin harus melupakan gelar juara, setelah ditaklukkan tuan rumah Persela Lamongan 0-1 di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Minggu (4/4) malam. Dengan kekalahan tersebut, Persib tertinggal 14 poin dari Arema Indonesia yang memimpin klasemen sementara.

Mau tidak mau, Persib harus mengalihkan target juara dan lebih fokus menjaga posisi di papan atas klasemen, terutama posisi runner-up. Untuk mengincar gelar juara, tampaknya Persib harus mengalihkan perhatian ke kompetisi Piala Indonesia.

"Peluang Persib menjadi juara semakin berat, apalagi dengan performa permainan seperti sekarang. Meski begitu, kami masih berpeluang untuk berada di posisi kedua klasemen akhir," kata Manajer Persib Umuh Muchtar kepada wartawan, termasuk wartawan Pikiran Rakyat Krishna Ahadiyat dan Andri Gurnita seusai pertandingan Persib di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (4/4) malam.

Menurut dia, hal tersebut akan menjadi tugas berat tim yang sedang mengalami krisis pemain setelah kehilangan Hilton Moreira dan Budi Sudarsono. "Kami bukannya pesimistis untuk menjuarai liga, tetapi realistis. Paling bagus adalah posisi kedua mengingat Arema terus bermain bagus," katanya.

Untuk laga-laga ke depan, Persib harus segera melakukan perbaikan dan pelatih harus bisa segera meramu tim dengan pemain yang ada, serta mampu membaca permainan ke depan untuk persiapan menghadapi laga tandang melawan tuan rumah Persijap Jepara, Sabtu (10/4).

Umuh mengatakan, pihaknya tidak akan menetapkan target yang muluk. Permainan Persib yang masih monoton dan sedang menunjukkan grafik menurun, masih sulit untuk diharapkan.

"Target kami adalah menang di setiap pertandingan, termasuk melawan Persela. Akan tetapi, apa mau dikata, kami harus kalah. Saya serahkan semuanya kepada pelatih untuk memperbaiki pola permainan Persib yang sepertinya mudah dibaca lawan," kata Umuh.

Jaya Hartono mengakui, permainan Persib kurang maksimal, terutama di lini belakang yang sering goyah saat pemain lawan melakukan serangan.

"Gol Persela tidak seharusnya terjadi bila pemain belakang tidak ragu-ragu menghadang lawan. Bola Persela masih fifty-fifty untuk menjadi gol. Kalau pemain belakang berani menghadang di awal, rasanya gol itu tidak perlu terjadi," ujar Jaya.

Meski begitu, secara permainan, meski tertekan pada babak pertama, anak-anak asuhnya mampu mengambil alih permainan. "Pada babak kedua, kami main bagus, tetapi Gonzales gagal memanfaatkan peluang dengan baik," ujar Jaya.

Pelatih Persela Joko Susilo mengatakan, timnya bermain cukup bagus dan sangat termotivasi mengalahkan Persib. Ia menilai Persib bermain buruk dan pola serangannya mudah dibaca para pemain Persela.

"Kami beruntung Persib tidak lagi diperkuat Hilton dan Budi yang sakit. Kami bisa beruntung memanfaatkan kelemahan itu. Permainan Persib mudah dibaca dan diimbangi dengan permainan disiplin," katanya.

Joko mengakui, pada babak kedua timnya memang kalah garang dari Persib karena Persela sempat mengalami trauma karena pernah kalah pada babak kedua setelah unggul pada babak pertama. "Kami berharap anak-anak semakin termotivasi dengan kemenangan atas Persib," ungkapnya.

Pada laga semalam, sebetulnya Persib yang lebih dulu memulai serangan dan hampir unggul. Lima menit pertama, Cristian "El Loco" Gonzales hampir menerobos jala yang dikawal Chorul Huda. Sayangnya, bola melenceng ke sisi kanan gawang. Setelah itu, dua kali umpan yang cukup akurat dari Eka Ramdani gagal diteruskan Gonzales.

Tuan rumah Persela mulai menaikkan tekanan kepada "Pangeran Biru". Gawang Markus akhirnya bobol pada menit ke-41 oleh Fabiano Da Rosa. (A-190/A-183)***

Sumber: PR
By: BP

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger