2 May 2013
LAMONGAN - Persib Bandung gagal memanfaatkan momentum
untuk merangsek ke posisi runner up di akhir putaran pertama Indonesia
Super League (ISL). Bermain di Stadion Surajaya, Lamongan, Kamis (2/5),
Persib ditahan tuan rumah Persela Lamongan dengan skor 1-1.
Persib
memiliki kans besar untuk merenggut tiga angka di Surajaya setelah
unggul lebih dulu menit 49 melalui sodoran M Ridwan. Sayang keunggulan
Maung Bandung dibuyarkan striker Persela Samsul Arif dengan tendangan
kerasnya pada menit 75. Dengan hasil ini, Persib bahkan melorot ke
posisi empat klasemen sementara.
Padahal, seandainya memenangi
laga di Lamongan, Firman Utina dkk bisa menggeser Arema Cronous yang
imbang lawan Persipura Jayapura. Namun nyatanya Maung hanya bisa membawa
pulang satu angka. Kini persaingan ketat terjadi antara Arema Cronous
(35) poin, Persib Bandung (34 poin) serta Sriwijaya FC (34 poin).
Dalam
pertandingan tadi, Persib terlihat mengalami penurunan kualitas
serangan jika dibanding saat menghadapi Persepam Madura United. Dua
striker Dzumafo Epandi dan Sergio van Dijk dikunci rapat dan tidak
memberikan kontribusi berarti sepanjang pertandingan. Hanya sayap Persib
yang terlihat masih membahayakan.
“Pertandingan berlangsung
berimbang. Babak pertama kami kalah di lapangan tengah. Kami mencoba
melakukan perubahan di babak kedua dan ternyata berhasil mencetak gol.
Sayang pertahanan lengah sehingga Persela bisa menyamakan kedudukan,”
jelas Pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman.
Dia juga mengakui
banyak kendala untuk melanjutkan kemenangan di Lamongan, salah satunya
cuaca panas. Terkait kegagalan merangsek ke posisi runner up sekaligus
gagal meneruskan rekor kemenangan, pelatih yang disapa Djanur tak begitu
risau. “Kami fokus dengan performa kami dan tidak melihat bagaimana tim
lain atau rekor kemenangan,” tandasnya.
Pelatih Caretaker
Persela Didik Ludiyanto yang menjalani pertandingan terakhirnya, meminta
maaf kepada supporter LA Mania karena tidak sanggup meneruskan
kemenangan. Kendati sudah mengantisipasi serangan sayap, nyatanya
Persela tak sanggup mencegah terjadinya gol.
“Saya sudah melihat
bagaimana pertandingan Persib lawan Persepam. Mereka bagus di sayap dan
coba kami antisipasi, tapi tetap saja terjadi gol. Saya minta maaf
kepada supporter karena tidak bisa memberikan tiga poin. Kami sudah
memberikan kemampuan terbaik,” tutur Didik Ludiyanto.
Didik juga
menyatakan siap kembali ke posisi asisten pelatih karena Persela
diharuskan menunjuk pelatih anyar sebelum putaran kedua dimulai. “Saya
tetap melakukan evaluasi dan tergantung manajemen. Saya sendiri siap
kembali menjadi asisten pelatih,” cetus pelatih yang akrab disapa Didik
Pacul ini.
Sumber: OkeZone
By: Fikri
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment